Fraksi yang Tak Hadiri Paripurna Datang Temui Bupati

Sumbawa, PSnews – Sebanyak enam Pimpinan Fraksi di DPRD Sumbawa yang anggotanya sebagian besar tidak menghadiri sidang paripurna APBD Perubahan 2017 beberapa waktu lalu, datang menemui Bupati Sumbawa pada Kamis (31/8/2017). Mereka terdiri dari pimpinan Fraksi PPP, Golkar, Hanura, PAN, Gerindra dan Bintang Keadilan (PKS). Kecuali perwakilan Fraksi Nasdem yang tidak terlihat menemui bupati.

Awalnya para pimpinan Fraksi, seperti Rusli Manwari dari Fraksi PPP, Ahmadul Kusasi dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Yamin dari Fraksi Hanura, Ida Rahayu dari Fraksi PAN, Muhammad Faesal dari Fraksi Gerindra, serta Salamuddin Maula dan Adizul Syahabuddin dari Fraksi Bintang Keadilan (PKS) mendatangi ruang Wakil Bupati Sumbawa – H Mahmud Abdullah. Baru kemudian ke ruang Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril.

Sekretaris Fraksi PPP yang juga Ketua DPC PPP Sumbawa – Rusli Manawari yang berhasil dicegat wartawan usai bertemu Bupati menjelaskan, kedatangannya ke Kantor Bupati hanya untuk bersilaturahim dengan Pimpinan Daerah. Bukan datang khusus terkait ketidakhadiran sebagian besar anggota Dewan saat paripurna lalu. “Tidak ada yang dipanggil oleh Bupati. Saya datang hanya ingin ketemu Bupati seperti hari-hari biasa. Kita hanya kongkow-kongkow saja datang ke sini, tidak ada komunikasi apapun dengan Bupati. Yang namanya Bupati Sumbawa, bagaimana pun kita bersama-sama memperbaiki Sumbawa ini kedepan antara Eksekutif dan DPRD. Tidak ada yang bahas terkait pokok pikiran. Bagi kami tidak ada manuver politik,’’ kilah Rusli sambil tersenyum.

Ditanya terkait tidak hadirnya sebagian besar anggota Fraksi PPP pada paripurna APBDP 2017 lalu, Rusli mengungkapkan, anggota Fraksi PPP ada yang sedang sakit dan ada yang izin ke luar daerah, sehingga berhalangan hadir. Namun pada paripurna selanjutnya, dia memastikan para anggota Fraksi akan hadir. “Tidak ada niat menggagalkan paripurna. Banyak teman-teman yang sakit. Sehingga itulah yang membuat paripurna kemarin tidak kuorum. PPP juga ada yang sakit dan ada yang ke Mataram. Insya Allah Senin bisa kita lakukan paripurna,’’ tuturnya.

Sementara disinggung soal adanya dua permintaan para anggota yang tidak hadir, yakni terkait pokok pikiran (Pokir) Dewan yang belum terakomodir, serta tuntutan segera dilakukan mutasi ASN, Rusli dengan tegas menyatakan hal itu tidak benar. Sebab pihaknya tidak pernah merasa menuntut apa-apa ke Bupati. “Tidak ada persoalan apa-apa. Tidak benar karena mutasi. Tapi wajar ada yang beranggapan seperti itu. Yang jelas kami tidak ada minta hal semacam itu,’’ tandasnya.

Ahmadul Kusasi, SH

Hal senada juga disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar – Ahmadul Kusasi. Kedatangannya tersebut hanya karena ingin bertemu dengan Bupati dan Wabup supaya dua lembaga ini tetap harmonis dan membiacarakan bagaimana Sumbawa kedepan agar lebih baik. Membangun Sumbawa sesuai kemampuan anggaran yang dimiliki daerah. “Tidak ada hubungannya pertemuan ini dengan ketidak-hadiran kemarin. Saya datang ke sini hanya ingin ketemu Pak Bupati. Tidak ada yang lalin. Kita ingin jadikan Sumbawa ini betul-betul seperti motonya Bupati, hebat dan bermartabat. Kita dukung semua program Bupati, selama itu pro rakyat,’’ ujarnya.

Terhadap ketidakhadiran anggota Fraksi Golkar, Ahmadul mengatakan saat ini ada yang sedang menunaikan ibadah Haji dan ada juga yang izin karena kurang sehat. Walau begitu, ada pula anggota Fraksi Golkar yang hadir saat paripurna lalu.  “Tidak ada permintaan dari kami. Itu hanya retorika dalam pembahasan saja,’’ pungkasnya.

Sementara pimpinan Fraksi lainnya tidak berhasil ditemui untuk dimintai klarifikasinya sebab sudah terlanjur meninggalkan Kantor Bupati terlebih dahulu. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment