Momentum HPN 2019, Wabup Ajak Wartawan Tangkal Berita Hoax

Sumbawa, PSnews – Dalam momentum Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2019, Wakil Bupati Sumbawa – H Mahmud Abdullah mengaku sangat bangga atas kemitraan yang telah terjalin antara Pemda Sumbawa dengan insan pers. Untuk itu, seluruh wartawan khususnya di Kabupaten Sumbawa diakan untuk menangkal berita hoax, dengan menyebarkan informasi yang benar. “Selama Hari Pers Nasional. Semoga tetap memberikan pencerdasan kepada masyarakat, dengan menebar informasi yang benar,’’ tutur Haji Mo kepada wartawan di ruang kerjanya.

Menurutnya, sejauh ini hubungan Pemda Sumbawa dengan wartawan sangat dekat. Pertemuan dengan para wartawan sering digelar, untuk membahas terkait pembangunan daerah. Sekaligus menangkal berita-berita hoax yang kemungkinan sering muncul ditengah masyarakat. “Selama ini pertemuan semacam coffemorning melalui Humas juga sudah dilakukan. Itu juga dalam rangka untuk mempercepat informasi dari Pemda yang harus disampaikan ke masyarakat,’’ ujarnya.

Terlebih lagi, lanjut Wabup, menjelang Pemilu tanggal 17 April 2019, pihaknya sangat berharap peran pers, supaya betul-betul memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Dengan begitu, akan tercipta kondusifitas ditengah masyarakat. “Berikanlah berita yang benar kepada masyarakat, bukan berita hoax. Itu juga dalam rangka untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Sehingga disini peran pers yang kita harapkan,’’ tukasnya.

Untuk diketahui Tema HPN 2019 “Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital”. Puncak pelakanaan HPN pada 9 Februari 2019 dan dirayakan di Surabaya, Jawa Timur. Kota Surabaya menjadi lokasi HPN 2019 karena Surabaya adalah kota terbesar nomor dua di Indonesia setelah Jakarta. Kegiatan-kegiatan di Surabaya juga meluas hingga ke wilayah sekitarnya, seperti Bangkalan, Jombang, hingga Jember. 

HPN diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985. Keputusan Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985 itu menyebutkan bahwa pers nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila. Dewan Pers kemudian menetapkan Hari Pers Nasional dilaksanakan setiap tahun secara bergantian di ibukota provinsi se-Indonesia. Penyelenggaraannya dilaksanakan secara bersama antara komponen pers, masyarakat, dan pemerintah khususnya Pemerintah Daerah yang menjadi tempat penyelenggaraan. Landasan ideal HPN ialah sinergi. Sinergi antar komponen pers, antara komponen pers, masyarakat dan pemerintah, seperti tergambar pada untaian pita (umbul-umbul) yang membentuk huruf HPN. (PSg)

Komentar

comments

Facebooktwitterlinkedinrssyoutube

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *