Identitas Mayat yang Ditemukan di Pulau Keramat Mulai Terkuak

Sumbawa, PSnews – Identitas mayat yang ditemukan nelayan dalam kondisi kepala rusak di perairan Pulau Keramat Desa Labuan Bajo Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa pada 30 Januari lalu, mulai menuai titik terang. Diduga kuat jasad yang ditemukan itu adalah seorang dokter asal Jakarta yang hilang di perairan Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.

Informasi ini diperoleh dari Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Zaky Maghfur SIK, Senin (4/2/2019) membenarkan hal tersebut. Terkuaknya identitas jasad itu berdasarkan informasi adanya orang hilang dari Polres Ngada NTT yang melaporkan telah terjadi kecelakaan laut, tenggelamnya sebuah kapal perahu motor di Perairan Labuan Bajo NTT pada 23 Desember 2018. Orang hilang dimaksud bernama dr. Budhi Prayudi berusia 47 tahun asal Jakarta.

Polres Ngada telah mengirim profil, foto dan ciri-ciri fisik korban yaitu berambut lurus, sedikit gemuk dan gigi depan agak bertaring. Dari hasil pemeriksaan dokter THT RSUD Sumbawa terhadap jasad yang kini disemayamkan di Kamar Jenazah, giginya identik dengan ciri-ciri yang dikirim oleh Polres Ngada NTT. “Ini masih secara lisan, kami akan meminta hasil pemeriksaan dokter RSUD Sumbawa terhadap jasad korban secara tertulis,” tegas Zaky.

Terkait hal tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Ngada agar bisa menghadirkan keluarga korban untuk didatangkan ke Sumbawa guna memastikan ciri-ciri fisik dimaksud, apakah identik dengan korban. “Kami sudah koordinasikan, saat ini kita tinggal menunggu kedatangan keluarga korban,” tandas Zaky didampingi Kanit Reskrim Polsek Utan.

Baca juga : Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pulau Keramat

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan terapung di perairan Pulau Keramat Kecamatan Kabupaten Sumbawa oleh nelayan setempat, Rabu (30/1/2019). Penemuan mayat itu mengundang perhatian warga sekitar untuk datang ke lokasi guna melihat langsung mayat yang tidak memiliki identitas tersebut. Tidak lama kemudian warga melaporkannya kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Utan.

Kapolsek Utan IPTU Hurfan yang dihubungi via seluler Rabu Petang (30/1/2019), membenarkan adanya penemuan mayat di Pulau Keramat tersebut. “Setelah menerima laporan, kami langsung terjun ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) guna melakukan evakuasi ke darat bersama masyarakat dan anggota Pos TNI AL yang ada di Kecamatan Utan,” tutur Hurfan.

Hurfan mengatakan, mayat ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 10.00 WITA dalam kondisi tubuh yang sudah tidak sempurna. Bagian kepala dan kedua tangan telah hancur, sehingga sulit dikenali. Ia menduga korban meninggal dunia sejak seminggu lalu. 
Namun bila dilihat dari fostur tubuh yang tinggi besar, mayat tersebut diduga seorang wisatawan asing atau bule.

Proses evakuasi

Adapun kronologi penemuan mayat, papar Hurfan, dari keterangan saksi seorang nelayan, sekitar jam 07.00 WITA berangkat memancing cumi-cumi sambil menyisir perairan Pulau Keramat. Namun berputar beberapa jam lamanya di perairan itu. Sekitar pukul 10.00 WITA, saksi mengaku kaget ketika melihat ada benda terapung mirip jasad manusia terbawa arus menuju semak-semak pohon bakau di pinggir pantai pasir putih. Kemudian ia memberanikan diri untuk mendekat dan ternyata benar, benda itu adalah sesosok mayat berjenis kelamin pria.

Sekitar pukul 11.00 WITA, masyarakat bersama polisi dan TNI AL mengevakuasi mayat itu ke darat untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Sumbawa guna melakukan otopsi. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment