Sumbawa, PSnews – Meski Pemilihan Kepala Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaksanakan pada 2018 mendatang, namun sejumlah nama mulai digadang-gadang baik sebagai bakal calon gubernur maupun wakil gubernur. Termasuk Bupati Sumbawa dua periode 2005 – 2015 – Jamaluddin Malik yang baru dilantik menjadi Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sumbawa untuk kedua kalinya.
Nama Jamaluddin Malik (JM) ini menyusul nama tokoh-tokoh Tau Samawa (Sumbawa dan Sumbawa Barat) yang juga dijagokan mengikuti kontestan Pilkada NTB, seperti KH Zulkifli Muhadli, DR Zulkieflimansyah, Muh Amin dan Nurdin Ranggabarani.
“Kalau partai yang usulkan, maka siap tidak siap harus siap,’’ tandas JM saat diwawancarai seusai Pelantikan Pengurus DPC Hanura Sumbawa, Sabtu (27/011/2016)
Ia mengakui, sejauh ini sudah ada banyak yang menemuinya guna membicarakan soal pencalonan. Namun JM menanggapinya dengan santai. Apalagi Pilkada atau Pilgub NTB masih setahun lebih.
“Yang jelas sampai hari ini belum ada yang secara resmi datang ke saya. Memang ada beberapa yang datang mengaku sebagai tim suksesnya si A, si B, dia datang menemui saya. Dan saya bilang suruh saja calon itu telepon saya kalau benar. Nanti kita bicarakan,’’ ujarnya.
Yang jelas, JM tidak mau terburu-buru mengambil keputusan. Dan pastinya, semua ini diserahkan ke Partai untuk menentukan. “Nanti kita lihat perkembangannya, mungkin pertengahan 2017 kita serahkan ke Partai saja. Tapi itu pun juga nanti kita lihat. Kalau maju sekedar maju untuk kalah, kita diam saja. Pengalaman mengajarkan perlu ada survey, kemauan masyarakat seperti apa, kita lihat juga pasangannya siapa. Jadi bukan sekedar maju. Kalau mau maju, harus punya potensi menang,’’ pungkasnya. (PSg)
