Sumbawa, PSnews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa dan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) membangun kerjasama tentang pendidikan Pemilu dan Demokrasi kepada siswa melalui mata pelajaran PKN tingkat SMA dan SMK. Kegiatan yang dihadiri lima Komisioner KPU dan sejumlah Kepala SMA dan SMK tersebut digelar di aula SMKN 1 Sumbawa Kamis (10/11/2016).
Dalam sambutannya, Ketua KPU Sumbawa – Syukri Rahmat mengatakan, jalur pendidikan ini sangat penting dalam membangun bangsa. Karena dengan pendidikan para anak negeri ini bisa sangat luar biasa, hebat dan bermartabat. Untuk itu, Memori of Understanding (MoU) yang dibangun bersama Dinas Diknas ini diharapkan menjadi sarana yang sangat taktis dan strategis untuk bersama-sama mengembangkan semangat terutama dalam penyelenggaraan pemilu yang demokrasi.
Untuk di tingkat sekolah, lanjut Syukri, pihaknya telah memfasilitasi pemilihan Ketua OSIS di SMA Negeri 1 Lape. Pihak sekolah pun begitu antusias dalam melaksanakan kegiatan tersebut, sehingga penyelenggaraannya berjalan sukses. Bahkan beberapa waktu lalu, pihaknya juga mencoba membuat pilot project pilkada di MAN 2 Sumbawa, dan kegiatannya pun juga berjalan lancar.
“Dalam kesempatan ini kami berikan apresiasi yang setulus-tulusnya kepada Kadis Dinkas dan jajarannya, atas support yang sangat positif. Dimana kami coba tawarkan ke beliau untuk MoU ini. Mudah-mudahan kedepan bisa menghasilkan pemilu yang demokrasi, terutama pasca terselenggaranya acara ini,’’ harap Syukri.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Diknas Sumbawa – Sudirman Malik menyampaikan terima kasih kepada jajaran KPU Sumbawa yang bersedia membangun kerjasama dengan Pemda, dalam hal ini Dinas Diknas. Menurutnya, terkait demokrasi tidak hanya berlaku di kalangan masyarakat umum, tapi juga terimplementasikan di sekolah melalui pemilihan Ketua OSIS. “Pemilihan OSIS itu juga bagian dari demokrasi yang telah dilakukan,’’ ujarnya.
Pihaknya juga berterimakasih kepada KPU yang telah bersedia ikut bersama-sama melakukan pembelajaran. Diharapkan pembelajaran demokrasi ini dalam terselenggara dengan baik agar kedepan semua pihak bisa melakukan demokrasi dengan benar.
“MoU ini bukan hanya simbolis semata, tapi sebenarnya kita sepakat agar apa yang menjadi harapan kita semua terutama untuk membangun negara ini bisa tercapai. Saya berharap kepada rekan-rekan saya di Dinas Diknas agar mampu hal ini kita tangkap untuk dijadikan pembelajaran agar apa yang ingin kita raih kedepan bisa tercapai,’’ pungkasnya. (PSg)
