Sumbawa, PSnews – Nasib tragis menimpa Agustinus Aribambo (30) warga asal Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT) yang datang bekerja sebagai buruh tani di Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa. Ia tewas mengenaskan dengan tujuh tusukan senjata tajam menghujam tubuhnya. Korban ditikam oleh kawannya sendiri yakni lelaki asal Sumba yang berinisial DRS (21) pada Kamis (23/6/2016).
Kejadian ini diduga bermotif utang piutang. Karena korban tidak membayar utang, sehingga tersangka pun menghabisinya. Saat ini Polsek Labangka sudah mengamankan tersangka, dan penahanannya dititipkan di Mapolres Sumbawa.

Kapolres Sumbawa – AKBP Muhammad Suhanda SIK yang dikonfirmasi Pulau Sumbawa News, Jumat (24/6/2016) menjelaskan, keduanya merupakan warga Sumba NTT yang datang ke Labangka untuk bekerja sebagai buruh musiman saat panen jagung.
Kejadian ini bermula saat tersangka menagih uang yang dipinjam korban beberapa waktu lalu sebesar Rp 5 juta. Korban pun kemudian marah dan sempat memukul tersangka. Tersangka kemudian pulang mengambil sebilah pisau lalu mendatangi korban, dan menghabisinya dengan melayangkan tujuh tusukan ke dada korban. “Kejadiannya pada hari Kamis 23 Juni 2016 sekitar pukul 11.25 Wita di TKP ladang angin ribut Desa Sekokat Kecamatan Labanga,’’ ungkap Kapolres.
Terhadap hal itu, korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum. Karena korban tidak memiliki keluarga di Sumbawa, korban kemudian dibawa ke RSUD Sumbawa. Selanjutnya jasad korban diserahterimakan kepada Ketua Rukun Warga Sumba Kabupaten Sumbawa. “Untuk sementara korban sudah diserahkan ke kelompok mereka. Kemudian pelaku sudah kita amankan dan dilakukan pemeriksaan. Kita tahan pelaku di Polres untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,’’ pungkasnya. (PSg)