Sumbawa, Psnews – Pemerintah kembali menghentikan sementara pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Timur Tengah (Timteng). Alasannya ada beberapa hal teknis yang musti dibenahi, terutama terkait keselamatan TKI. Sehingga masyarakat Kabupaten Sumbawa harus bersabar ketika ingin bekerja ke Timteng.
Demikian diungkapkan Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Sumbawa – Zainal Arifin yang ditemui Selasa (15/03/2016). Keputusan tersebut sesuai instruksi Kepala BNP2TKI, yang meminta menghentikan pemberian rekomendasi pemberangkatan ke Timteng. Apabila rekomendasi tetap diberikan, maka salah dalam segi aturan. Dan warga yang diberikan rekomendasi tersebut pun akan tertahan di Jakarta. “Kepala BNP2TKI sudah berkunjung ke salah satu lokasi Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP) di Ciracas Jakarta. Setelah itu, langsung dikeluarkan instruksi tersebut,’’ ungkapnya.
Sejauh ini, Disnakertrans Sumbawa juga telah menggelar pertemuan dengan PPTKIS dan memberikan pemahaman terkait larangan tersebut. Bahkan pihaknya juga bekerjasama dengan cabang-cabang PPTKIS yang ada di Sumbawa untuk mengalihkan negara tujuan. Karena untuk pemberangkatan ke Negara Asia Pasifik masih diberlakukan. “Sudah mengundang PPTKIS. Mereka sudah mengerti terkait keputusan ini. Bahkan Direktur mereka juga sudah meminta ke masing-masing kepala cabangnya untuk menghentikan sementara proses pemberangkatan,’’ tukas Arifin.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Sumbawa untuk tidak nekat berangkat ke Timur Tengah. Mengingat untuk sementara masih diberhentikan pemberangkatan ke sana. Bahkan dikhawatirkan jika bersikeras berangkat, akan menjadi korban dari praktik perdagangan manusia. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan BNP3TKI Mataram. Mereka juga menyerukan penghentian pemberangkatan ke Timur Tengah,’’ tandasnya. (gunk)