Sumbawa, PSnews – Bupati Sumbawa HM Husni Djibril akhirnya melantik sebanyak 188 pejabat lingkup Pemkab Sumbawa, terutama di tiga SKPD yang pada mutasi sebelumnya tidak dilakukan, yakni pejabat di Dinas PU, Dinas Kesehatan dan DPPK. Pelantikan ini tidak hanya menggeser sejumlah pejabat yang ada, tapi juga dilakukan pengukuhan, menyusul adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru.
Adapun pejabat struktural yang dilantik antara lain :
- Drs H Baharuddin MM sebelumnya sebagai Kepala DPPK, saat ini Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
- Ir A Rahim yang dulunya Kepala Dinas PU sekarang Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
- L Suharmaji ST yang dulunya Staf Ahli Bupati bidang Pembangunan saat ini Kadis PU dan Penataan Ruang.
- Drs H Naziruddin MSi dikukuh sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
- Ir Armawan Jaya saat ini sebagai Sekdis PU dan Penataan Ruang,
- Imam Sopingi SSos sekarang menjabat Sekretaris Badan Pegnelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
- Junaidi SSI APt MSi dikukuhkan sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan.
- Sulaiman SSos Camat Buer,
- Abu Bakar SH Camat Lape,
- Lukmanuddin SSos Camat Maronge.
- M Lutfi Maki SPd saat ini menjabat sebagai Kabag Humas dan Protokol Setda Sumbawa, serta para pejabat lainnya yang juga digeser dan ada yang dikukuhkan. Mereka dilantik sesuai SK Bupati Sumbawa nomor 1226 Tahun 2016.
Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril BSc dalam sambutannya menyatakan, mutasi ini untuk mengisi Perangkat Daerah baru yang masih tersisa. Dimana mutasi saat ini merupakan satu kesatuan dari mutasi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Ditundanya mutasi beberapa pejabat struktural ini, karena memberikan kesempatan kepada tiga Dinas Kesehatan, Dinas PU dan DPPK untuk menyelesaikan administrasi atau SPJ yang masih tersisa diakhir tahun anggaran, agar penyelenggaraan program-program pembangunan daerah tidak terhambat karena hal tersebut.
Menurutnya, mutasi bagi ASN ini adalah bagian dari upaya untuk mewujudkan reformasi birokrasi dan tatakelola Pemerintahan yang baik. saya berharap kepada semua pihak untuk menanggapi mutasi pada hari ini secara wajar-wajar saja, karena ini harus dan musti terjadi. Karena ini sebagai bentuk dinamisasi atau penyegaran personel dalam sebuah organisasi birokrasi, dan menjadi wujud dari ikhtiar kami untuk meningaktkan akselerasi birokrasi dalam pencapaian yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan tahunan maupun dokumen perencanaan lima tahunan.
Dilanjutkan, kegiatan mutasi jabatan ini akan terus dilakukan. Terhadap kegiatan ini, Ia bersama H Mahmud Abdullah telah berkomitmen untuk tidak melakukan demosi maupun non job bagi jajarannya. ‘’Kami sadar kalau mutasi ini tidak akan bisa menyenangkan semua pihak. Oleh karena itu, saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang mungkin dirugikan dengan adanya mutasi ini. Percayalah, semua ini dilakukan untuk kepentingan kinerja organisasi, bukan untuk merugikan siapa-siapa. Ikhtiar untuk menghasilkan organisasi yang lebih baik, akan terus dilakukan melalui evaluasi kinerja diseluruh pejabat secara periodik,’’ pungkasnya. (PSg)
