Hasanuddin Bucek Minta Bupati Sumbawa Intensifkan Sosialisasi Program Swasembada Garam

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Adanya rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia untuk menjadikan Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu sentra industri garam, mendapat tanggapan positif dari Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Hasanuddin HMS.

Menurut Bucek sapaan akrab Hasanuddin HMS, program strategis tersebut akan membuka peluang peningkatan pendapatan masyarakat pesisir sekaligus pendapatan Asli Daerah (PAD). “Program ini harus kita dukung,” kata anggota dewan Dapil 3 dari Fraksi Golkar tersebut.

Karenanya ia berharap kepada Bupati Sumbawa agar intensif melakukan sosialisasi khususnya terhadap masyarakat pesisir. “Kita apresiasi langkah Bupati Sumbawa Syarifuddin Jarot yang bersemangat mendatangkan investor guna mendukung terealisasinya rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menjadikan Sumbawa sebagai salah satu daerah sentra produk garam. Namun demikian harus diikuti dengan upaya mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama soal status lahan yang akan dijadikan lokasi produk garam,” papar Bucek.

Seperti diketahui beberapa hari lalu, Dirjen Pengelolaan Kelautan dan Perikanan, A Koswara dalam kunjungannya ke Sumbawa menyampaikan bahwa program Swasembada Garam menjadi bagian dari agenda ketahanan pangan nasional. Ia mengungkapkan bahwa 70% garam industri Indonesia masih berasal dari impor. Sedangkan garam konsumsi sudah mampu dipenuhi oleh produksi lokal. Hal itu menyebabkan persoalan yang ada di garam industri, khususnya untuk sektor pangan dan farmasi. Karena kualitas produksi lokal belum sepenuhnya memenuhi standar.

Faktor tersebut mendorong Dirjen PKP beserta jajaran menyusun dua strategi besar, yakni melakukan intensifikasi produksi garam rakyat agar kualitasnya bisa meningkat menjadi standar industri (minimal 97% NaCl), dan membangun sentra industri garam yang terintegrasi dari hulu ke hilir di lokasi strategis. Salah satu dari kedua strategi tersebut diharapkan dapat menghasilkan dua sentra industri besar garam di Indonesia, satu di wilayah Jawa dan satu di wilayah timur seperti Nusa Tenggara.

Menurut A Koswara, Kabupaten Sumbawa memiliki keunggulan dan potensi yang baik dari luas lahan, kondisi alam, hingga kualitas garamnya. Karena itu, ia bersama jajaran menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan dan kerja sama untuk konsolidasi lahan.

Sementara itu, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P menyatakan kesiapannya menjadi salah satu dari dua wilayah yang akan dijadikan model pengembangan industri garam nasional. Tak hanya itu, Bupati H. Jarot juga mendukung penuh upaya konsolidasi lahan dan masyarakat guna menyukseskan program strategis ini.

Terakhir, ia berharap agar dari dua lokasi yang akan dipilih pemerintah pusat, Sumbawa dapat menjadi salah satunya. Karena, jika Sumbawa terpilih, maka daerah ini akan menjadi bagian penting dari strategi nasional menghentikan impor garam industri secara bertahap.

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment