Warga Dusun Musuk Kabupaten Sumbawa, Hanyut Terseret Banjir

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Kasus warga hanyut akibat terseret banjir bandang, kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB. Kali ini, seorang warga Dusun Musuk, Desa Tankam Pulit, Kecamatan Batu Lanteh, dilaporkan terseret air bah pada Selasa pagi (11/2/2025).

Korban yang diketahui bernama Panji, warga setempat, terbawa arus sungai saat melintasi aliran yang tiba-tiba meluap sekitar pukul 10.20 WITA. Informasi ini diperoleh dari salah seorang keluarga korban, beberapa saat setelah kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR dan warga masih melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai dengan harapan korban dapat segera ditemukan.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus orang hanyut di Kabupaten Sumbawa sejak Januari hingga Februari tahun ini. Tingginya intensitas hujan serta perubahan cuaca yang ekstrem diduga menjadi faktor utama meningkatnya kejadian serupa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, M. Nurhidayat, ST melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik DR. Rusdianto AR menyatakan, pihaknya tengah bersiap menuju lokasi bersama Tim lain, seperti Basarnas, Pramuka dan lain-lain. “Menurut data sementara BPBD Sumbawa, beberapa titik di wilayah tersebut memang masuk dalam kategori rawan banjir dan air bah saat musim penghujan,” ungkap Rusdianto.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai serta mengikuti peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.

Pencarian terhadap Panji masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk tim SAR gabungan, BPBD, dan masyarakat setempat. Pihak keluarga korban berharap pencarian dapat segera membuahkan hasil. “Kami sangat berharap Panji bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat. Mohon doanya,” ujar salah satu anggota keluarga korban.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman bencana alam, terutama di daerah-daerah dengan risiko tinggi seperti Kabupaten Sumbawa. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment