PKS Bakal Dorong Bang Zul Jadi Kontestan Pilkada DKI ?

Jakarta, pulausumbawanews.net – Berhasil menang pada Pemilihan Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) besar kemungkinan akan mendorong kader sendiri di Pilkada 2024.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, PKS bersama Gerindra sempat mengusung Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno. Kala itu PKS hanya memiliki 16 kursi di DPRD DKI, sehingga harus mengusung figur populis yang berasal dari eksternal partai, yakni Anies Baswedan. Saat ini, diperkirakan PKS dapat meraih 21 kursi DPRD Provinsi DKI.

Dikutip dari sejumlah media, ada beberpa kader PKS yang disebut-sebut bakal diajukan menjadi kontestan Pilkada DKI, antara lain Anggota DPR RI, Mardani Ali Sera, Ketua DPW PKS DKI, Khoirudin, Anggota Komisi III DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah, Wali Kota Payakumbuh, Reza Pahlevi. Bahkan belakangan muncul nama Gubernur NTB 2018-2013 DR Zulkiefmansyah.

Zulkieflimansyah atau yang akrab dipanggil Bang Zul dianggap opsi yang ideal. Pasalnya, selain populer Bang Zul juga pernah menjadi Anggota DPR RI selama tiga periode, dengan demikian tidak terlalu sulit mengatasi segala masalah yang ada di DKI Jakarta.

Disamping itu, politisi yang murah senyum tersebut juga dikenal piawai menjalin komunikasi, sekaligus diharapkan dapat menurunkan tensi politik yang sempat memanas pada perdebatan Pilpres beberapa waktu lalu. Instabilitas politik yang berlarut-larut sudah tentu akan menghambat pertumbuhan ekonomi. Karenanya bisa jadi, Parpol koalisi Pemerintah juga akan mendukung kader PKS untuk memenangkan Pilkada di beberapa daerah, sebagai opsi terbaik bila tidak bersedia menempatkan kadernya di kursi Kabinet.

Bang Zul yang dikonfirmasi media ini mengakui banyak yang mendorong dirinya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta. “Memang teman-teman dari DPP dan DPW PKS maupun investor di Jakarta, banyak yang mendorong saya untuk ikut kontestasi Pilkada DKI. Namun di lain pihak banyak juga yang menginginkan agar dirinya ikut Pilkada NTB. Bingung saya,” ujar Bang Zul sambil tertawa saat dihubungi via seluler, Kamis malam (29/2/2024).

Meski begitu, kata Bang Zul, terkait siapa yang akan diusung menjadi kontestan Pilkada DKI 2024, belum ada keputusan resmi dari DPP PKS. “Berkaitan dengan Pilkada, masih menunggu hasil rapat pleno Dewan Syuro,” ungkapnya.

Sejumlah Keberhasilan Bang Zul selama 5 tahun Menjabat Gubernur NTB

Dalam pengamatan media ini, selama 5 tahun menjadi Gubernur di NTB, Bang Zul yang berpasangan dengan DR. Ir. Hj. Sitti Hj Rohmi berhasil mengubah wajah NTB cukup signifikan.

Bang Zul berhasil mengajak masyarakat menapak langkah pertama untuk perjalanan panjang bagi NTB di masa depan. Sebagai Gubernur, Bang Zul memulai kepemimpinannya di NTB dengan berbagai tantangan dan ujian. Rentetan gempa bumi Lombok sepanjang Juli hingga akhir tahun 2018, menimbulkan dampak yang sulit. Ratusan ribu rumah penduduk rusak, demikian juga infrastruktur sarana pendidikan, kesehatan dan perkantoran. Kantong-kantong pengungsian dan sejumlah masalah sosial bermunculan. NTB yang kesohor sebagai destinasi wisata unggulan, praktis tersungkur saat itu. Proses recovery pasca bencana gempa didanai pemerintah pusat. Toh, percepatan realisasi harus didorong di daerah. Di tengah fokus pada visi misi pembangunannya, Bang Zul tetap berhasil mengawal proses recovery dengan kolaborasi yang baik bersama unsur Forkompinda, TNI dan Polri. Tahapan recovery pasca gempa, rehabilitasi dan rekonstruksi akhirnya tuntas tepat dua tahun pasca gempa.

Pasca gempa bumi 2018, tantangan dan ujian kembali datang, ketika pandemi Covid-19 melanda hampir seluruh belahan dunia. NTB merasakan dampak sulitnya sejak awal 2020. Namun, dampak ekonomi bisa diminimalisir, dengan kebijakannya menyalurkan JPS Gemilang, program bantuan yang menyokong masyarakat ekonomi bawah dan menengah, untuk meringankan beban melewati masa pandemi.

Bencana gempa bumi dan pandemi Covid-19 adalah tantangan dan ujian, yang justru menguatkan karakter NTB sebagai buah daerah kecil di timur nusantara.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sebanyak 65 program yang dijabarkan di berbagai sektor menjadi bukti dalam menjalankan ikhtiar membangun yang progresif. Dan sejak memasuki tahun kelima masa pengabdian, kemandirian masyarakat dapat dilihat tidak saja dari capaian data namun tingkat kepuasan. Melalui programnya, Bang Zul menafsirkan visi misi NTB Gemilang atau Provinsi NTB baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur. Daerah yang makmur dan sejahtera, ketika pemimpin dan rakyatnya memiliki kesamaan visi dan tujuan bersama. Visi misi NTB Gemilang tersebut bisa diraih dengan program-program unggulan. Seperti Beasiswa NTB, Industrialisasi, Posyandu Keluarga, Desa Wisata, dan NTB Zero Waste.

Sejumlah program yang juga fokus dilakukan diantaranya, peningkatan bidang ekonomi, pertanian, pariwisata, pendidikan, kesehatan, termasuk infrastruktur. Semua program menggambarkan eksistensi Pemprov NTB yang dibuktikan dengan penghargaan nasional maupun internasional di berbagai bidang.

Melalui program unggulan Seribu Cendekia ini, Bang Zul yakin bahwa, investasi di bidang pendidikan sangat penting dalam menyiapkan generasi mendatang. Karena dengan pendidikan, generasi mendatang akan lebih percaya diri, siap dan mampu untuk menjadi pemimpin di segala bidang. Generasi yang terdidik akan mampu bersaing dan mampu mengikuti perkembangan zaman.

Selain program unggulan, Bang Zul juga berhasil menyelenggarakan sejumlah event nasional maupun internasional yang membuka peluang pembangunan infrastruktur dan investasi di hampir seluruh wilayah Provinsi NTB. Diantaranya event MXGP Samota, MXGP Selaparang, MotoGP, WSBK, Iron Man, dan Tambora Menyapa Dunia dan lain-lain. Semua event tersebut telah membentuk peluang ekonomi baru bagi masyarakat dan daerah Provinsi NTB.

Bahkan saat berakhirnya kepemimpinan Bang Zul bersama Hj Rohmi ditandai dengan penurunan angka stunting Provinsi NTB yang mencapai 13,78%. Angka ini melebihi target nasional 2023 yakni sebesar 16%. Hal ini diumumkan dalam pertemuan Release Data Stunting Provinsi NTB di Command Center UPT Pusat Layanan Digital NTB pada Senin (18/9/2023) yang lalu.

Dengan bermodalkan berbagai keberhasilannya selama 5 tahun menjabat Gubernur NTB, ditambah dengan pengalamannya selama 3 periode menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Bang Zul dianggap layak untuk ikut bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2024. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment