Sumbawa, pulausumbawanews.net – Hujan lebat di wilayah Selatan Kabupaten Sumbawa mengakibatkan terjadinya banjir bandang yang menggenangi seluruh rumah warga yang tinggal di bantaran sungai kota Sumbawa Besar, Jumat (9/2/2024). Banjir menerjang rumah warga mulai dari Kelurahan Pekat, Samapuin, Brangbara, Bugis, Brangbiji, Lempeh hingga muara kali Desa Labuhan Sumbawa. Banjir meluap ke rumah warga lantaran debit air sungai yang tinggi melampaui tanggul di sepanjang sungai.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, M Nurhidayat, ST menyebutkan, akibat terjangan banjir bandang, sedikitnya 4 rumah warga hanyut dan 12 rumah amblas. “Data sementara, sebanyak 1.489 kepala keluarga dan 6.278 jiwa tercatat sebagai warga terdampak banjir,” ungkap Dayat yang dihubungi via WA, Jumat sore (9/2).
Adapun 4 rumah yang hanyut, lanjut Dayat, terdiri dari 1 (satu) unit rumah warga RT 02 Kelurahan Samapuin dan 3 unit rumah warga RW 01/ RT 03 Kelurahan Brangbara.
Sedangkan 12 unit rumah ambruk di Kelurahan Brangbara terdiri dari 10 unit rumah warga RW 01/RT 03 dan 2 unit rumah warga RW 03/RT 03. “Selain itu di RW 01/RT 03 Kelurahan Brangbara juga terdapat 1 (satu) unit mobil yang hanyut dibawa derasnya air sungai,” tambahnya.
Disamping banjir, sambung Dayat, hujan deras juga mengakibatkan terjadinya tanah longsor di 2 titik dekat PDAM Semongkat Kecamatan Batulanteh dan Berang Dara setelah jembatan area konservasi Semongkat.
Adapun upaha yang dilakukan pihak BPBD Sumbawa antara lain, melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa/Kelurahan/Kecamatan tempat terdampak kejadian, memantau perkembangan kejadian, melakukan pelaporan dan penyebaran informasi, dan menerjunkan tim ke lokasi kejadian bencana.
Personil yang terlibat dalam penanggulangan antara lain, BPBD Kabupaten Sumbawa, TNI/POLR, unsur Desa/Kelurahan/Kecamatan, dan masyarakat setempat. Air perlahan surut sekitar pukul 15.45 wita dan warga mulai membersihkan rumahnya masing-masing. (PSa)