Sumbawa, pulausumbawanews.net – Salah seorang penyuluh ikan di perairan Alas, Syahrul (31) yang dikabarkan hilang pada Rabu Malam (29/9/2011) akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Syahrul (31) warga asal Desa Rempe Kecamatan Alas ditemukan pada Kamis (23/9) pagi ini pukul 06.30 Wita. Korban ditemukan di Teluk Labuhan Alas Kecamatan Alas oleh personil Polairud Polres Sumbawa bersama Tim SAR dan Tagana. “Korban ditemukan di sekitar titik koordinat 08.29°02.3°5–116″.59’47.4″E. Setelah dievakuasi oleh petugas, saat ini korban dalam perjalanan menuju rumah duka,” ungkap Kasi Humas Polres Sumbawa AKP. Sumardi, S.Sos, Kamis pagi (24/9).
Sebelumnya, korban bersama dua rekannya Amri (31) asal Desa Marente Baru, dan Firmansyah (29) warga Desa Labuan Alas, pergi mencari ikan dengan cara menyuluh, berjalan kaki di pinggir pantai. Tanpa diduga datang angin kencang disertai hujan deras yang membuat ketiganya panik.
Dalam kondisi gelap, sehingga ketiganya tidak mengetahui jalan ke darat. Akibatnya membuat mereka mengapung dengan menggunakan jirigen 25 liter berisi kerang hasil tangkapan.
Namun naas, jirigen yang digunakan sebagai pelampung, justru karam. Amri dan Firman bergegas bergegas menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi pantai. Sedangkan Syahrul yang konon tidak bisa berenang, dengan seketika tenggelam.
Kedua rekan korban inipun langsung meninggalkan lokasi guna melaporkan kehilangan rekannya ke Pos Polairud Labuan Alas. Personil Polairud dibantu masyarakat sekitar melakukan pencarian. Namun hingga pukul 00.45 Wita, korban belum juga ditemukan sehingga pencarian dihentikan. “Pencarian terpaksa dihentikan lantaran cuaca tidak mendukung dan akan dilanjutkan besok (Jumat 23 September-red),” tandasnya. (PSp)