Sumbawa, PSnews – Terduga pelaku jambret berinisial AS (20) warga Desa Ai Puntuk Kecamatan Moyo Hilir ditangkap Tim Resmob Polres Sumbawa pada Senin (10/2) sekitar pukul 10.00 wita. Terduga yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) ini diringkus saat sedang membajak sawah.
Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim – IPTU Faisal Afrihadi membeberkan, bahwa terduga pelaku sempat buron beberapa bulan. Penangkapannya dilakukan setelah menerima informasi terkait keberadaan terduga. “Berdasarkan informasi, pelaku jambret yang sempat jadi DPO (Daftar Pencarian Orang-red) berinisial AS berada di aeal persawahan Desa Ai Nunuk Kecamatan Moyo Hilir saat sedang membajak sawah. Kemudian Tim Opsnal mencari keberadaan pelaku dan setelah mengetahui keberadaan pelaku selanjutnya Tim Opsnal langsung melakukan penangkapan dan mengamankan barang bukti. Selanjutnya pelaku kami bawa ke Polres Sumbawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,’’ terangnya kepada wartawan media ini Senin (10/2/2020).
ia memaparkan, AS diduga melakukan pencurian dengan kekerasan (jambret) di depan Toko Rukun Jaya Jalan Garuda Kelurahan Lempeh, pada Selasa 24 Desember 2019 lalu sekitar pukul 22.30 Wita.
Kejadian berawal, ketika korban Mila Rosita (21) Warga Kecamatan Labuhan Badas hendak pulang ke rumahnya. Saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban tiba-tiba dipepet oleh para terduga pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Dengan seketika tas milik korban dirampas, yang didalamnya terdapat HP Samsung Galaxy J2 warna hitam milik korban. Setelah melakukan aksinya, terduga pelaku langsung kabur meninggalkan korban. “Sebelumnya kami lebih dulu mengamankan salah satu terduga pelaku berinisial UK. Dari keterangannya bahwa ia melakukan tindak pidana Curas atau jambret tersebut dengan AS. Kemudian dikeluarkan Daptar Pencarian Orang (DPO) atas AS. Dan dari DPO tersebut dilakukan penangkapan,’’ ungkapnya.
Sementara barang bukti berupa handphone milik korban sudah diamankan. Saat ini terduga pelaku sedang diproses lebih lanjut. (PSg)
