Sumbawa, PSnews – Entah apa yang ada di dalam benak anak remaja ini. Masih berusia 18 tahun sudah berani melakukan tindak pidana layaknya penjahat kelas kakap. Setelah ditangkap polisi lantaran diduga telah melakukan pembunuhan seorang gadis berinisial Ol yang disertai aksi pembakaran jasad korban, AP (18) juga diduga sebagai pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor).
Pengungkapan ini diketahui setelah Aparat Polres Sumbawa melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap laporan yang sebelumnya disampaikan korban Dhea Putra Hidana (21) mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), pada Selasa (10/9) lalu.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa – IPTU Faisal Afrihadi mengungkapkan, korban saat itu meninggalkan sepeda motornya di depan kos untuk istirahat malam. Namun terduga pelaku masuk ke halaman teras kos korban dan langsung mengambil motor milik korban. “Jadi atas kejadian itu, terduga pelaku kasus pembunuhan tersebut juga diduga telah melakukan curanmor,’’ terangnya.
Selain AP, dalam kasus Curanmor tersebut juga diamankan seorang pelajar berinisial RAZ (14). Ia diduga ikut terlibat dalam menjalankan aksi AP. “RAZ diamankan ketika hendak pulang ke rumahnya. Saat ini kami masih terus melakukan pendalaman. Untuk barang bukti juga sudah kami amankan,’’ tegasnya.
Dalam kasus curanmor ini, barang bukti yang ditemukan berupa 1 unit sepeda motor Suzuki jenis Skywave warna merah.
Seperti diberitakan sebelumnya, AP ditangkap polisi karena diduga sebagai pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan dalam kondisi gosong di Jalan Kelapis arah menuju Tanjung Menangis Kelurahan Brang Biji Kecamatan Sumbawa, pada Jumat (13/9/2019) siang sekitar pukul 11.00 Wita.
Kurang lebih 3 jam melakukan penyelidikan, sekitar pukul 14.00 wita polisi berhasil meringkus 1 terduga pelaku pembunuhan berinisial AP (18 tahun) dan 1 terduga pelaku yang membantu pembakaran berinisial LH (17 tahun).
Kapolres Sumbawa AKBP Tunggul Sinatrio Sik. MH yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan kedua pelaku tersebut. “Keduanya telah di amankan di Mapolres Sumbawa. Korban merupakan kekasih dari pelaku berinisial AP. Menurut keterangan AP, korban dibunuh karena ketahuan selingkuh. Awalnya AP mencekik korban hingga kehilangan nyawa di sebuah rumah kosong sehari sebelumnya (Kamis 12/9). Karena panik, AP meminta bantuan rekannya yang berinisial LH untuk memasukan korban ke dalam karung, kemudian membawa dan membakar tubuh korban,” ungkap kapolres.
Kapolres mengaku sangat menyayangkan kasus ini terjadi. “Pelaku masih sangat muda. Seharusnya pada usia itu mereka sedang giat belajar,” sesalnya.
Bersama pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp.1.055.000, 1 unit HP VIVO warna hitam, 1 satu buah headset, satu buah sepeda motor mio warna merah tanpa plat nomor dan sebilah pisau kecil. “Dari hasil olah TKP, tim opsnal melakukan penyelidikan, sehingga pada pukul 14.30 wita berhasil mengamankan pelaku AP, kemudian pelaku LH,” bebernya. (PSg)
Yg benar motor skywyve merah atw mio merah????
Hukum sesuai UUD yang di terapkan