Sumbawa, PSnews – Bupati Sumbawa – HM. Husni Djibril memimpin rombongan safari ramadhan jajaran Pemakb Sumbawa di Kecamatan Lenangguar pada Rabu malam (15/5/2019). Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun di bulan ramadhan ini dihajatkan untuk menjalin silaturrahim sekaligus untuk memantau kondisi masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati meminta masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong (hoax) yang kini semakin massif disebar di media sosial. Dijelaskan, hoax merupakan ketidakbenaran suatu informasi yang beredar di masyarakat, baik melalu media massa ataupun secara langsung yang dibuat dan disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan ingin memecah belah persatuan dan kerukunan ditengah masyarakat. Beredarnya berita hoax dapat menggiring opini masyarakat serta dapat menimbulkan keresahan. Selain itu, berita hoax juga dapat mengakibatkan mudah tersulutnya emosi masyarakat, dapat merugikan siapa pun yang menjadi objek pemberitaan tersebut serta dapat mengakibatkan konflik berkepanjangan, terutama pasca diselenggarakannya pemilihan umum 2019.
H. Husni juga menyayangkan tingginya persentase kepercayaan masyarakat terhadap isu-isu yang tidak jelas sumber dan kebenarannya. ‘’Ironisnya, sebagian besar masyarakat justru masih banyak yang mempercayai beredarnya berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Itu sangat kita sesali,’’ pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta masyarakat untuk memanfaatkan bulan ramadhan sebagai momen untuk menahan diri dari hawa nafsu serta mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang bernilai ibadah seperti sholat berjamaah dan mengaji. Selain itu masyarakat juga diminta ikut berperan aktif dalam menjaga kondisifitas pasca pemilu 2019 yang telah berjalan lancar dan demokratis tanpa hambatan yang berarti.
Sementara itu, pimpinan pondok pesantren modern Dea malela, Dea Guru Ahmad Nahid dalam uraian hikmah ramadhan yang disampaikannya mengajak umat muslim untuk mempergunakan kehidupan yang singkat ini dengan sebaik-baiknya dan menjadikan bulan ramadhan sebagai momen untuk bermuhasabah. (PSg)