Sumbawa, PSnews – Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu daerah dengan tingkat kedaruratan terhadap narkoba yang cukup tinggi. itu dibuktikan dengan terungkapnya sejumlah para pelaku baik pengguna, pengedar hingga bandar Narkoba oleh aparat penegak hukum.
Selain itu, peredarannya pun tidak hanya di wilayah kota saja namun juga di perdesaan. Bahkan dalam mengedarkan dagangannya, salah satu pelaku menyasar kalangan pelajar.
Terhadap hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa – H. Syahril mengajak semua elemen masyarakat seperti pelajar serta wali murid untuk berperan aktif dibidang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Sehingga hal ini dapat menyelamatkan penerus bangsa. ‘’Kepada semua elemen masyarakat, apakah itu elemen guru, masyarakat, wali murid, pelajar dan lainnya bahwa narkoba adalah musuh bersama. Kita harus perangi narkoba karena itu merusak anak-anak kita,’’ ujarnya kepada wartawan.
Menurutnya, upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar sudah seyogyanya menjadi tanggungjawab bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak. ‘’Tidak ada nilai positif pun yang terkandung dalam Narkoba, semua merusak masa depan. Untuk itu saya menghimbau kepada orang tua, guru, anak-anak untuk bersama-sama kita perangi sampai ke akar-akarnya,’’ tandasnya.
Ia juga berharap agar orang tua dapat lebih memperhatikan anak-anaknya. Dengan lebih dahulu harus mengetahui ciri-ciri fisik jika sudah menjadi korban Narkoba. Sehingga penanganan cepat dapat dilakukan. ‘’Ada ciri-ciri fisik, sehingga orang tua harus mengamati anak anak di rumah setelah pulang. Kita tidak dipungikri anak belajar di luar rumah, orang tua harus tau ciri-ciri persis fisik seperti penggunaan obat-obatan maupun Narkoba. Sehingga kita bisa mencegah sedini mungkin, sangat penting dan sangat vital memutus rantai itu sangat penting. Dan kita harus mengawasi terhadap anak anak kita,’’ demikian Syahril. (PSg)
