Seluruh Pedagang Pasar Seketeng Dipastikan Tertampung di Taman Kerato

Sumbawa, PSnews – Pemerintah Kabupaten Sumbawa saat ini mulai melakukan penataan Taman Kerato Kecamatan Unter Iwes, untuk dijadikan pasar relokasi sementara bagi pedagang Pasar Seketeng pasca kebakaran beberapa waktu lalu. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupate Sumbawa memastikan, seluruh pedagang yang berjualan di Pasar Seketeng bisa tertampung di Pasar relokasi tersebut.

Pertemuan Pemkab Sumbawa dengan pedagang pasar Seketeng

Dalam kegiatan musyawarah penetapan bentuk dan/atau besarnya ganti kerugian pengadaan tanah Pasar Seketeng Kabupaten Sumbawa tahun 2019, di aula Madilaoe ADT lantai III kantor Bupati pada Kamis (31/1/2019), salah seorang peserta musyawarah – H Indra Kurniawan mempertanyakan apakah para pemilik lahan pribadi di Pasar Seketeng ini diberikan kesempatan untuk berjualan di Pasar relokasi Taman Kerato, ketika proses pembangunan Pasar Seketeng sudah dikerjalan, termasuk saat bangunan pasar baru sudah rampung. Sementara sejauh ini mereka yang berjumlah puluhan orang ini tidak memegang kartu berjualan, seperti pedagang lainnya. “Apakah kami yang pemilik ini nanti bisa berjualan lagi? Sementara kami tidak memiliki kertu berdagang,’’ tanya Haji Indra ke Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Sumbawa – HM Ikhsan yang memimpin pertemuan.

Menanggapi hal tersebut, Asisten pun menyerahkan kepada Sekretaris Bapenda Sumbawa – Arif Alamsyah untuk menjawab. Dijelaskan, Taman Kerato memiliki luas yang lebih besar dibandingkan Pasar Seketeng, sehingga dipastikan seluruh pedagang bisa tertampung. Apalagi rencananya di pasar relokasi tersebut akan dibangun lapak sementara berjumlah 66 lapak yang bisa menampung sekitar 1.200 pedagang. Selain pedagang emas dan garmen yang berkeinginan untuk membangun bangunan permanen dengan alasan keamanan. “Karena luas pasar Seketeng itu hanya 1,3 hektar, jadi di Taman Kerato masih ada ruang sampai 2 hektar, jadi masih bisa dipakai. Termasuk pedagang yang di sini, bisa juga bergabung di Kerato,’’ terang Arif.

Pihaknya juga menyarankan agar para pedagang yang sebelumnya berjualan di lahan pribadi di area Pasar Seketeng agar segera ke Bapenda untuk didata dan dibuatkan kartu berdagang. Sehingga nantinya bisa berjualan di Pasar Seketeng ketika pembangunan sudah tuntas. “Jadi Insya Allah teman-teman pedagang ini kita periortiaskan untuk mendapat tempat berjualan di pasar, itu juga termasuk pemilik. Karena kapasitasnya cukup besar, nanti kami data. Bapak-bapak dan ibu-ibu silahkan berhubungan dengan kami di Bapenda. Nanti kita data semua pemilik maupun penyewa di situ, kita masukan menjadi pedagang tetap di Pasar Seketeng,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment