Sumbawa, PSnews – Menjelang pelaksanaan Natal tahun 2018 dan Tahun baru 2019 (Nataru), Polres Sumbawa menggelar apel pasukan operasi Lilin Gatarin 2018 di halaman kantor Bupati Sumbawa, Jumat (21/12/2018). Apel dilakukan untuk mengecek kesiapan pasukan yang dimulai dengan penyematan tanda operasi kepada perwakilan peserta apel.
Apel pasukan operasi Lilin Gatarin 2018 di halaman Kantor Bupati Sumbawa
Kegiatan itu dipimpin Kapolres Sumbawa – AKBP Tunggul Sinatrio, Wakil Bupati Sumbawa – H. Mahmud Abdullah, Waka Polres, Kasdim 1607/Sumbawa, para perwira Polres Sumbawa, instansi terkait, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres – AKBP Tunggul Sinatrio membacakan amanat Kapolri. Dikatakan, apel ini merupakan momentum penting untuk meninjau kesiapsiagaan personel, melakukan pengecekan sarana dan prasarana pengamanan serta dalam rangka memperkuat soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan pada pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Situasi menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun merupakan momen yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga yang dikarenakan waktunya diiringi dengan penetapan libur nasional.
Realitas ini tentu memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat, seperti terjadinya peningkatan intensitas kegiatan masyarakat. Kondisi ini memunculkan potensi kerawanan yang harus menjadi perhatian bersama.
Oleh sebab itu seluruh pemangku kepentingan perlu melakukan konsolidasi bersama serta mengecek kesiapan pengamanan dan menyamakan persepsi agar pengamanan dapat berjalan dengan lancar. Soliditas dan sinergisitas yang baik di antara para pemangku kepentingan adalah menjadi kuncinya.
Kapolres bersama Wakil Bupati diikuti instansi terkait juga melaksanakan pemeriksaan sarana pendukung seperti kendaraan besar hingga roda dua.Usai Apel gelar pasukan, Kapolres bersama instansi terkait melaksanakan press release tentang sejumlah kasus sepanjang tahun 2018 dengan menghadirkan para tersangka dan barang bukti. Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemusnahan barang bukti berupa ratusan knalpot racing, bahkan Kapolres bersama Wakil Bupati ikut naik di atas excavator saat pemusnahan berlangsung. (PSg)
