Sumbawa, PSnews – Kesadaran berkendara yang safety tampaknya masih kurang di Kabupaten Sumbawa. Buktinya, dalam operasi zebra gatarin 2018 yang dilakukan Polres Sumbawa, seharinya bisa mencapai 250 lebih pengendara kendaraan bermotor yang terjaring. Dan hingga kemarin, operasi tersebut sudah memasuki hari kedelapan.
Kepada wartawan, Kasat Lantas Polres Sumbawa – AKP. Gusriyadi Abustan mengungkapkan, sejauh ini pelaksanaan operasi zebra gatari di Kabupaten Sumbawa berjalan lancar. Jika dibandingkan dengan Operasi Zebra tahun lalu, pelanggaran tahun ini relatif menurun. Sebab, kali ini ditargetkan 20 persen penindakan dan 80 persen teguran. Yang mana seharusnya penindakan sebanyak 80 persen. “Pasca gempa, lebih banyak kita lakukan teguran. Baik itu tertulis, teguran langsung ataupun imbauan,’’ terangnya.
Menurutnya, ada beberapa pelanggaran yang bisa dibijaksanai. Seperti pengendara yang tidak menggunakan helm. Pengendara tersebut akan ditilang, kemudian diminta untuk mengambil helmnya terlebih dahulu. Barulah kemudian kendaraannya diberikan untuk digunakan kembali. “Kami himbau masyarakat agar lebih tertib dalam berkendara. Supaya Kabupaten Sumbawa menjadi daerah yang tertib berlalulintas. Dengan begitu, angka kecelakaan akan menurun,’’ tuturnya.
Selama operasi, kata Gusriadi, dalam sehari sekitar 200an pengendara yang melanggar mendapat teguran. Sementara itu, pengendara yang ditindak dalam sehari sekitar 50an. Pengendara yang ditindak yakni pengendara kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran berat. Seperti pelanggar yang tidak membawa STNK, tidak membawa SIM dan tidak menggunakan helm atau tidak menggunakan sabuk pengaman.
Dalam hal ini, contoh pelanggar yang ditegur adalah pengendara yang lupa memasang tanda nomor kendaraan (TNKB) atau plat kendaraan. Atau pengendara sepeda motor yang lupa menggunakan kaca spion. Seharusnya, pengendara ini ditilang. Namun, diberikan teguran agar kekurangan ini dilengkapi. Pemberian teguran ini juga dilakukan sesuai dengan situasi. Tergantung tingkat pelanggarannya seperti apa. (PSg)