Jakarta, PSnews – Usai resmi dilantik sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansah dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah akan fokus melakukan rehabilitasi korban dan rekonstruksi rumah penduduk akibat gempa Lombok dan Sumbawa. “Fokus kami akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi, mau tidak mau itu harus jadi prioritas utama. Jadi kami akan berusaha mudah-mudahan bisa secepat mungkin persoalan rekonstruksi ini berjalan baik,” ujar Zulkieflimansyah beberapa saat setelah dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Zulkieflimansyah yang diakrab dipanggil DR Zul ini memaparkan, dalam upaya mengeplementasikan niatnya itu pihaknya akan segera berkoordinasi dengan sejumlah wali kota dan bupati di NTB sebagai langkah awal untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Selain itu, Pemprov NTB akan mendengarkan masukan dari Polri, TNI dan instansi lainnya sebagai langkah awal penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa. “Kami akan duduk bersama dulu, karena pada dasarnya kami menindaklanjuti saja sebenarnya,” ucap DR Zul.
Ia juga tidak ingin peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) di Mataram terkait dana rehabilitasi gempa bumi untuk gedung SD dan SMP terulang. “Jangan sampai prosesnya cepat, tapi terjadi masalah. Kami sebagai penyelenggara negara sangat hati-hati. Mudah-mudahan ini memberikan warning yang serius buat kami bahwa penanggulangan bencana harus disikapi dengan serius,” tandasnya.
Menurut DR Zul, korban gempa sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah guna memperbaiki fasilitas umum dan bangunan yang rusak akibat gempa.
Ia juga tak ingin masyarakat terlalu lama tinggal di tenda-tenda pengungsian lantaran tidak baik bagi kesehatan dan kondisi psikologisnya. “Apalagi kita akan menyongsong musim hujan segera. Tidak mungkin masyarakat kami hidup di tenda sederhana, bertumpuk-tumpuk, sanitasi harus sgera diperbaiki atau dibuat. Mudah-mudahan ketika musim hujan tiba banyak hal baik yang bisa ita selesaikan,” pungkas mantan Anggota DPR RI dari fraksi PKS ini. (PSa)