Sumbawa, PSnews – Sebanyak dua jamaah Haji Indonesia asal Kabupaten Sumbawa meninggal dunia di tanah suci. Keduanya sudah dimakamkan di Makkah, Saudi Arabia. Hal tersebut disampaikan Kepala Kemenag Sumbawa Besar, melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh – Suryanto, yang ditemui media ini Kamis (30/8/2018).
Suryanto menyebutkan, kedua jamaah haji yang wafat tersebut yakni Siti Udiyah binti M Saleh (65) asal Desa Nijang, Kecamatan Unter Iwes dan Sanuddin Syam (67) asal Desa Simu Kecamatan Maronge.
Dipaparkan, Siti Udiyah meninggal di Mina, pada 22 Agustus 2018 lalu. Almarhumah meninggal setelah melontar jumrah di hari pertama, artinya masih ada hari kedua dan ketiga yang belum dijalani, kemudian ada satu rukun yakni tawaf yang belum dikerjakan. “Informasi yang kami dapat berdasarkan sertifikat kematian yang dikeluarkan oleh pihak Arab Saudi, yang bersangkutan tidak ada penyakit. Tetapi lebih mengarah kepada faktor kelelahan karena ingin secepatnya menyelesaikan ibadah,’’ terangnya.
Mengingat proses haji Siti Udiyah belum selesai, maka kewajiban dari panitia penyelenggara haji Arab Saudi untuk menyelesaikan ibadah haji almarhumah, dalam istilahnya membadalkan (menganti sehingga hajinya tuntas). “Nanti panitia melakukan haji atas nama yang meninggal, sehingga proses haji yang meninggal ini selesai. Orang lain yang jalankan haji, tapi atas nama Siti Udiyah,’’ jelasnya.
Sementara terhadap Sanuddin Syam, meninggal di Makkah pada 25 Agustus 2018 lalu, dan telah dinyatakan selesai menjalankan seluruh rukun haji. Terkait penyebab kematian almarhum, setelah dicek berdasarkan riwayat penyakitnya, ternyata memiliki penyakit jantung. “Jadi totalnya ada tiga orang Sumbawa yang meninggal, termasuk yang dari Lunyuk, meninggal dalam perjalanan,’’ terangnya.
Diungkapkan, jamaah haji Sumbawa kloter 6 akan pulang ke tanah air pada 6 September 2018, kemudian kloter 8 akan pulang pada 9 September 2018. (PSg)
