Sumbawa, PSnews – Ada rencana Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa menggelar pasar murah dalam bulan ramadan atau menjelang hari raya Idul Fitri mendatang. Sebab, sering terjadi gejolak harga bahan pokok khususnya bahan olahan pabrik seperti minyak goreng dan gula. “Bila terjadi gejolak pasar yang dikhawatirkan terjadi inkondusifitas harga bahan pokok maka akan digelar operasi pasar murah,’’ kata Kepala Diskoperindag – H Arif kepada wartawan.
Menurutnya, ada kriteria dari penentuan tempat pelaksanaan, misalnya tingkat kepadatan dan harga itu sendiri. Operasi pasar murah ini rencananya digelar sebanyak 4 kali di tempat berbeda, seperti Kecamatan Sumbawa, Utan, Moyo Hulu dan Lopok.
Adapun pihak-pihak yang akan ikut berpartisipasi dalam menyediakan komoditi operasi pasar murah antara lain Bulog Sub Divren Sumbawa yang menyediakan miyak goreng, gula putih dan beras jika dianggap perlu. ‘’Tapi kondisi sekarang beras itu belum diperlu dilakukan operasi pasar. Sebab harganua masih bagus,’’ tukasnya.
Selain itu, distibutor telor di NTB juga akan ikut ambil bagian dalam operasi tersebut. termasuk pihak terkait lainnya. ‘’Sudah dijanjikan dan dipastikan, distibutor telor difasilitasi oleh Dinas Perdagangan NTB,’’ ungkapnya.
Bahkan, bila diperlukan atau dikhawatirkan menyebabkan gejolak harga Dinas Koperindag Sumbawa akan menyurati PT Pertamina untuk menyertakan minyak tanah dalam operasi pasar murah. Sebab, minyak tanah termasuk dalam kebutuhan strategis dan dapat dikategorikan bahan pokok. ‘’Kita harap pelaku bisnis atau penjual barang-barang kebutuhan pokok,tidak mengambil keuntungan yang berlebihan. Juga tidak melampaui HET (Harga Eceran Tertinggi),’’ pungkasnya. (PSg)