Sumbawa, PSnews – Puskesmas Pulau Moyo mulai masuk tahap pembangunan fisik. Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa sudah menetapkan kontraktor sebagai pemenang tender dalam pembangunan Puskesmas yang lokasinya di Desa Sebotok Kecamatan Labuhan Badas.
Kepada wartawan, Sekretaris Dikes Sumbawa – Junaidi menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memproses pengurusan jaminan uang muka. Sehingga dalam waktu dekat, kontraktor yang memenangkan tender itu harus sudah mengangkut material-material ke lokasi. “Sekarang dalam proses pengumpulan material guna pembangunan fisik puskesmas tersebut,’’ terangnya.
Diungkapkan, pembangunan Puskesmas ini membutuhkan biaya sekitar Rp 2,6 miliar. Kontraktor akan bekerja selama enam bulan atau 180 hari. Pembangunan puskesmas ini di lahan yang dihibahkan oleh masyarakat ke Pemkab Sumbawa. “Kita targetkan Puskesmas ini sudah bisa beroperasi pada 2018 mendatang,’’ tandasnya.
Sementara sumber daya manusia (SDM) yang akan ditempatkan di Puskesmas Pulau Moyo, kemungkinan untuk tahap awal pihaknya akan melakukan pergeseran dari beberapa personil Puskesmas yang ada. Pasalnya kesediaan tenaga kesehatan yang berstatus PNS masih terhitung sedikit, sehingga perlu dikaji kembali tenaga yang akan diposisikan di Puskesmas tersebut.
Demikian pula untuk fasilitas pendukung dalam Puskesmas diakuinya belum dibahas di tahun ini. “Kalau tenaga mungkin saat ini kita lakukan pergeseran dulu dari Puskesmas yang ada sekarang. Karena untuk bukan PNS pun belum ada,’’ pungkasnya. (PSg)
