Oknum Kepala SMAN 1 Empang Dilaporkan ke Inspektorat

Sumbawa, PSnews – Diduga melakukan pungutan liar (pungli) di sekolah yang dipimpinnya, oknum Kepala SMAN 1 Empang dilaporkan ke Inspektorat Sumbawa oleh Pengurus Komite Sekolah. Selain dugaan pungli, Kepala SMA 1 Empang juga dituding tidak transparan dalam pengelolaan dana BOS, serta membuat suasana yang tidak harmonis di sekolahnya. Inspektur Inspektorat Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/04) membenarkan adanya laporan tersebut. Dalam laporan tertulis yang dimasukkan oleh pelapor disebutkan bahwa di sekolah tersebut telah terjadi dugaan pungli. “Bentuknya ada pungutan terhadap siswa yang kedapatan membawa handphone ke sekolah, sementara pungutan ini sama sekali tidak pernah dibicarakan dengan pihak komite sekolah,” ungkap Haji Bas sapaan akrab H Hasan Basri.

Hal lain yang dilaporkan, yakni penggunaan Dana BOS tanpa sepengetahuan wali murid dan Komite Sekolah.
Lebih lanjut H. Bas menjelaskan, memang segala sesuatu yang berkaitan dengan SMA sudah menjadi kewenangan pemerintah propinsi NTB, namun karena kejadiannya di wilayah hukum Kabupaten Sumbawa, maka pihaknya juga memiliki wewenang untuk menindaklanjutinya. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengecekan ke sekolah setempat untuk memastikan seperti apa bentuk pungli dimaksud. “Kami juga akan berkoordinasi dengan Dikpora NTB, sebab laporannya ditujukan kepada instansi tersebut. “Di Inspektorat Sumbawa hanya berupa tembusan saja,” papar H. Bas. (PSj)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment