Sumbawa, PSnews – Larangan Penggunaan kompresor untuk mencari ikan di laut hingga kini masih menjadi perdebatan di kalangan nelayan. Bahkan sebagian nelayan penguna kompresor masih enggan melaut lantaran takut ditangkap polisi.
Dimama sebelumnya mereka telah diingatkan oleh Polair bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan kompresor adalah perbuatan melanggar hukum.
Sementara di satu sisi regulasi yang mengatur tentang larangan penggunaan kompresor untuk menangkap ikan di laut belum disosialisasi secara maksimal kepada masyarakat nelayan. Sehingga terjadi pro –kontra di kalangan nelayan seperti halnya di Labuhan Sangoro Kecamatan Maronge belum lama ini terkait aturan larangan pengunaan kompresor tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Sumbawa Ilham Mustami yang dikonfirmasi belum lama ini mengatakan, pemerintah dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan, diharapkan lebih tegas memberikan pemahaman terkait aturan atau UU yang melarang pengunaan kompresor bagi nelayan tersebut. “Sosialisasi itu penting agar masyarakat khususnya nelayan mendapat pemahaman yang jelas, bukan seperti yang terjadi belum lama ini di Kecamatan Maronge, dimana pihak kepolisian dengan tegas melarang nelayan untuk mengunakan kompresor. Sementara mereka (nelayan) belum pernah diberi arahan bahwa kompressor itu dilarang untuk digunakan sebagai alat tangkap,” tandas Ilham Mustami.
Ia menegaska. masyarakat khususnya para nelayan membutuhkan kepastian hukum. “Jika UU terkait larangan sudah ada dan belum diberlakukan, maka berikan pemahaman kepada masyarakat. Demikian pula jika UU tersebut telah diberlakukan, maka lakukan sosialisasi bersama Tim Kamla agar masyarakat tidak lagi mengunakan kompresor,” tegasnya.
Dalam hal ini ia meminta kepada Dinas Kelautan dan Perikanan untuk mempertegas soal larangan tersebut melalui sosialisasi. Bila dibiarkan berlarut, ia takut permasalahan ini akan menjadi bom waktu serta terjadi konflik dikemudian hari. “Mengingat sebahagian masyarakat ada yang menginginkan kompresor dan sebahagiannya lagi tidak menginginkan adanya kompresor, jadi satu-satunya solusi adalah ketegasan pemerintah,” pungkas Ilham. (PSjc)