PKS Siapkan Dua Kader Bertarung di Pilgub NTB
Mataram, PSnews – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedang mempersiapkan dua kadernya untuk bertarung dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2018 mendatang.
Ketua Fraksi PKS di DPRD NTB – Johan Rosihan, mengatakan, partainya menyiapkan sejumlah alternatif dalam menghadapi kontestasi Pilgub 2018.
Ketua Fraksi PKS di DPRD NTB – Johan Rosihan, mengatakan, partainya menyiapkan sejumlah alternatif dalam menghadapi kontestasi Pilgub 2018.
Untuk bakal calon gubernur, Zulkieflimansyah merupakan nama yang diusung partai. Politikus kelahiran Sumbawa Besar, NTB, yang kini menjabat anggota DPR-RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II menjadi pilihan PKS untuk melanjutkan kepemimpinan Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi sebagai Gubernur NTB.
Sedangkan untuk opsi kedua, nama Johan Rosihan yang akan diusung untuk menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur NTB.
“Sebagai calon gubernur, Pak Zul sudah berjalan, kalau saya opsi Wagub, tetapi kami mendorong opsi pertama dulu untuk optimal mencari mitra baik parpol maupun pasangan,” ujar Johan Rosihan pada media ini, Rabu (8/2/2017).
“Sebagai calon gubernur, Pak Zul sudah berjalan, kalau saya opsi Wagub, tetapi kami mendorong opsi pertama dulu untuk optimal mencari mitra baik parpol maupun pasangan,” ujar Johan Rosihan pada media ini, Rabu (8/2/2017).
PKS NTB terus mendorong Zulkieflimansyah untuk bisa maju menjadi Cagub NTB. Kendati begitu, hal ini tidaklah mudah, mengingat PKS di DPRD NTB hanya enam kursi atau kurang dari syarat yang ditentukan untuk bisa mengajukan calon sendiri yakni 13 kursi.
“Kita dorong beliau dulu karena posisi kita tanggung hanya enam kursi, beliau harus bisa meyakinkan partai lain, mau enggak mereka jadi wakil gubernur,” ucap JR karibnya ia disapa.
Dia sendiri mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan partai lain seperti Golkar, Gerindra, hingga PPP untuk menjajaki kemungkinan maju sebagai Calon Wakil Gubernur.
“Saya sudah ada pembicaraan dengan Golkar, PPP, Gerindra, terutama (parpol) yang potensial jadi gubernur, karena saya dari awal ambil opsi Wakil Gubernur,” tutup pria kelahiran asal Sumbawa ini. (PSbo)
Komentar




