Sumbawa, PSnews – Kabupaten Sumbawa sepertinya sudah menjadi ‘surga’ bagi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Bayangkan, hampir setiap hari Polres Sumbawa selalu menerima laporan kehilangan sepeda motor dari masyarakat. Bahkan kejadian terakhir, yakni pada hari Jumat 30 Desember 2016 sekitar pukul 06.20 WITA, maling berhasil membawa 3 sepeda motor sekaligus dari 3 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Dusun Kerekeh Desa Kerekeh Kecamatan Untir Iwes.
Korban pertama adalah Sultan Febriansyah (20) seorang mahasiswa yang berlamat di Rt 002/ Rw 001 Dusun Kerekeh Desa Kerekeh Kecamatan Untir Iwes. Sultan mengaku kehilangan sepeda motor merk Yamaha Jupiter MX produk tahun 2008 dengan No.Pol : EA 3120 C, Noka : MH32S60048K411051, Nosin : 2S6-411008 atas nama Aditya Saputra. Pada hari Jumat pagi sekitar pukul 06.20 wita, Sultan Febriansyah meletakkan sepeda motornya di bawah kolong rumah panggungnya pada pukul 01.00 wita. Sejam kemudian atau sekitar pukul 02.00 wita korban sempat melihat sepeda motornyaia masih ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah itu sekitar pukul 06.20 wita saat ibunya keluar rumah, tiba-tiba tersentak kaget lantaran sepeda motor anaknya tidak ada di TKP. Atas kejadian itu Sultan mengalami kerugian sekitar Rp 11 juta.
Korban kedua adalah Mustaram (41) seorang petani yang beralamat di RT oo2/ RW 002 Dusun Kerekeh Desa Kerekeh Kecamatan Untir Iwes. Mustaram mengaku kehilangan sepeda motor merk Honda Vario E1F0211M2 tahun 2015 warna putih dengan No.Pol : EA 5385 AH, Noka : MH1JFU113FK010854, Nosin : JFU1E-1010750 atas nama Mustaram. Sama halnya dengan Sultan Feberiansyah, sebelum hilang sepeda motor milik Mustaram juga diparkir di bawah kolong rumahnya. Sekitar pukul 23.30 wita korban sempat melihat sepeda motornya masih ada di TKP. Namun keesokan harinya sekitar pukul 06.00 wita saat isterinya hendak berangkat mandi, tiba-tiba tidak lagi melihat keberadaan sepeda motor suaminya di TKP. Selain itu KTP, STNK dan SIM C milik korban juga ikut terbawa lantaran disimpan di dalam jok sepeda motornya. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian materiil sekitar Rp 15 juta.
Korban ketiga adalah Sirajuddin (44) seorang petani yang beralamat di RT 001/ RW 001 Dusun Kerekeh Desa Kerekeh Kecamatan Untir Iwes. Lagi-lagi, senasib dengan dua tetangganya, sebelum hilang sepeda motor merk Honda Vario MC12A1CF produk tahun 2012 warna putih silver dengan No.Pol : EA 2818 AG, Noka : MH1JFB115CK318284, Nosin : JFB1E-1317480 atas nama Sirajuddin juga diparkir di bawah kolong rumahnya. Sekitar 23.00 wita anak korban Aldi Setiawan memarkir sepeda motor nya di TKP. Selanjutnya sekitar pukul 06.00 wita Sirajuddin melihat pintu gerbang rumahnya dalam keadaan terbuka. Lalu korban menengok ke bawah kolong rumahnya, ternyata sepeda motornya sudah lenyap. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian materiil sekitar Rp 15 juta.
Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad Suhanda SIK yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Waluyo membenarkan adanya laporan atas kasus curanmor di Dusun Kerekeh Desa Kerekeh Kecamatan Untir Iwes tersebut. “Kasusnya sedang ditangani penyidik. Diduga pelaku menggunakan kendaraan roda empat untuk mengangkut barang curiannya,” sebut Waluyo.
Berkaitan dengan maraknya kasus curanmor belakangan ini, Waluyo menghimbau warga agar lebih waspada dan tidak lupa mengunci stang sepeda motornya saat diparkir. Dan yang tidak kalah pentingnya kepada masyarakat, ia menyarankan agar menggalakkan kembali tradisi siskamling atau ronda di wilayahnya masing-masing. “BIla ada hal-hal yang mencurigakan, dapat diberitahukan ke petugas. Dan petugas pun akan segera menuju TKP,” tandas Waluyo. (PSc)
Komentar