Sumbawa, PSnews – Dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di Kabupaten Sumbawa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan sejumlah langkah antisipasi. Mengingat saat ini intensitas di Kabupaten Sumbawa dan sekitarnya sudah mulai meningkat. Sehingga rentan terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan lainnya.
Demikian dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa – Zainal Abidin kepada wartawan Senin (5/12/2016). Saat ini Pemkab Sumbawa telah membentuk Desa Tangguh Bencana di dua Kecamatan yakni di Desa Lopok Beru Kecamatan Lopok, serta Desa Baru dan Kalimango di Kecamatan Alas. Dimana yang terlibat disini adalah masyarakat yang bersedia menjadi relawan di Desa sekitar. Mereka bertugas melakukan sosialisasi di masyarakat terkait antisipasi terjadinya bencana diwilayah sekitar. “Kayak kemarin ada banjir di Alas, relawan ini lansung bekerja,’’ terangnya.
Terhadap hal ini, pihaknya akan terus berupaya agar pembentukan Desa Tangguh Bencana ini bisa terus bertambah. Terutama di wilayah rawan terjadi bencana. “Kita upayakan di Kecamatan yang rawan bencana,’’ paparnya.
Sejuah ini, lanjut Zainal Abidin, Tim Reaksi Cepat (TRC) juga telah terbentuk di setiap Kecamatan di Kabupaten Sumbawa. Anggota TRC sudah dibekali dengan kemampuan penanggulangan bencana. “Sejauh ini belum ada laporan terkait bencana alam dari Tim Reaksi Cepat yang telah dibentuk. Kita berharap TRC ini dapat segera melaporkan kalau ada kejadian-kejadian di Kecamatn masing-masing,’’ ungkapnya.
Meski demikian ia berharap tidak ada bencana yang mengkhawatirkan terjadi di Kabupaten Sumbawa. (PSg)