Sumbawa, PSnews – Pelaksanaan event Festival Moyo tahun 2016 tinggal beberapa hari lagi. Berbagai persiapan lapangan sudah dilakukan, termasuk mengajukan permohonan ke sejumlah Kementerian RI agar bisa menghadiri kegiatan tahunan di Kabupaten Sumbawa ini.
Kabag Humas dan Protokol Setda Sumbawa – Rachman Ansori menjelaskan, kegiatan Festival Moyo ini selain melestarikan adat dan budaya Samawa, juga menjadi bagian dari kampanye daerah untuk menjaga alam. Artinya, dalam beberapa event yang ditampilkan ada yang menyentuh langsung dengan alam. “Yang paling penting dari kegiatan ini, kita menjaga alam dan bersahabat dengan alam. Karena tidak ada artinya apa yang kita lakukan dalam kegiatan ini ketika lingkungan alam kita rusak,’’ terangnya kepada Pulau Sumbawa News, Selasa (20/9/2016).
Diungkapkan, dalam Festival Moyo ada kegiatan perahu dan fishing kontes. Hal ini menjadi bagian dari upaya untuk menjaga perairan laut Kabupaten Sumbawa. Sebab ketika ilegal fishing masih terjadi, maka terumbu karang dan biota laut lainnya akan mati dan rusak. Sehingga bisa berdampak pada kurangnya minat wisatawan untuk menikmati keindahan bahwa laut Sumbawa.
Selain itu, ada juga event jelajah wisata motor dan sepeda gunung. Kegiatan juga sebagai upaya menjaga hutan Sumbawa dari aksi ilegal loging dan ilegal mining. Pada kegiatan itu, selain para peserta bisa mengunjungi beberapa daerah wisata yang ada di Kecamatan Batulanteh dan Orong Telu, juga diharapkan bisa melakukan pemetaan, bahkan kalau perlu langsung melakukan penanaman pohon di beberapa titik lokasi yang akan dilalui. “Kegiatan ini bagian dari kampanye kita untuk menjaga alam. Menghindari ilegal loging, ilegal mining, dan ilegal fishing. Sehingga kelestarian alam Sumbawa tetap terjaga, serta adat dan budaya tetap kita lestarikan,’’ ujarnya.
Terkait dengan pelaksanaan pembukaan, sejauh ini pihak panitia sudah mengundang dan menghubungi sejumlah Kementerian, seperti Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan – Puan Maharani yang juga diharapkan bisa membuka kegiatan tersebut. Termasuk sejumlah Menteri lainnya seperti Menteri Pariwisata, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Koperasi dan UKM, serta sejumlah warga asli Sumbawa yang ada di luar daerah seperti Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Prof Dien Syamsuddin, DR Zulkieflimansyah dan lainnya. “Mudah-mudahan segera ada kepastian dari para Menteri itu untuk bisa hadir agar kita bisa membuat persiapan yang lebih. Sehingga bisa membuat wisatawan dari daerah lain bisa datang, dan kami harapkan wisatawan luar negeri juga bisa hadir di sini. Karena Festival Moyo ini juga merupakan pintu masuk untuk menggaet kepercayaan Pusat menjadikan Kabupaten Sumbawa sebagai tuan rumah puncak acara Sail Indonesia 2017,’’ pungkasnya. (PSg)