Sumbawa, PSnews – Sebuah komunitas sosial yang menamakan dirinya Komunitas Penjaga Pulau adalah sebuah perkumpulan orang yang peduli akan konservasi laut, pulau dan eksistesi terumbu karang. yang merupakan asset dan kekayaan alam negeri ini. Apalagi Indonesia merupakan negara yang memiliki pulau terbanyak di dunia. Bahkan arah pembangunan khususnya di Pulau Sumbawa lebih fokus ke pengembangan, pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Pariwisata.
Melalui proposal berjudul “Promoting Sustainable Fishing In Sumbawa, Indonesia” serta atas eksistensi dan kiprahnya, organisasi tersebut pun terpilih menjalankan kegiatan konservasi mendorong perikanan berkelanjutan yang didanai oleh Conservation Leadership Programme (CLP).
Adalah Chandra Okta Rasiardhy, salah satu anggota yang paling aktif dalam organisasi tersebut terpilih mewakili Komunitas Penjaga Pulau untuk menerima pelatihan Project Manajemen di University of Calgary Kanada.
Concervation Leadership Programme sendiri merupakan partner dari tiga organisasi konservasi dunia, yaitu Bird Life International, Fauna and Flora International (FFI), dan The WildLife Conservation Society (WCS).
Chandra merupakan mahasiswa semester 4 Program Studi Manajemen Sumber daya Perairan (MSP) Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Samawa (UNSA). Sosok mahasiswa yang satu ini merupakan mahasiswa yang aktif berorganisasi. Dia juga sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi MSP yang mampu mengakomodir kawan-kawannya dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Berbagai kegiatan yang dilakukan melalui kepemimpinannya, diantaranya penanaman mangrove di hari bumi yang melibatkan siswa SMA yang ada di Sumbawa. Bahkan bibit mangrove itupun disediakan sendiri melalui persemaian, sebab Chandra menyadari bibit tersebut tidak disediakan oleh pemerintah.
Selain itu pemuda yang memang lahir di lingkungan pesisir ini mencintai dunia kelautan, sebab konsentrasi keilmuannya pun berbanding lurus dengan organisasi eksternal yang diageluti. Sosok yang menyukai kemah di pulau-pulau bersama teman-teman HMPSnya juga pemenang Program Kreativiras Mahasiswa melalui kewirausahaan Ikan Lele yang didanai oleh Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti). Dia juga aktif bersama WCS melakukan pemeliharaan terumbu karang dan dia juga mempunyai mimpi untuk memiliki pulau binaan bersama teman-teman HMPSnya, yang dihajatkan agar masyarakat pulau lebih survive dan kreatif memanfaatkan potensi SDAnya. Atas dasar keaktifan dan kemampuannya, Chandra terpilih melalui komunitasnya ke University of Calgary Kanada. Kegiatan tersebut telah berlangsung pada tanggal 16 Juni- 2 Juli 2016 yang lalu. Berbagai ilmu yang didapatkannya nanti akan disosialisasikan ke komunitasnya dan ke mahasiswa-mahasiswa khususnya program studi MSP tempat dia bernaung. (heri)