Sumbawa, PSnews – Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril mengakui kalau tiga daerah yakni Pemprov NTB, KSB dan Kabupaten Sumbawa sudah menerima dividen PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) yang menjadi hak masing-masing. Setelah ketiga Kepala Daerah bertemu langsung dengan pemegang saham – Nirwan Bakrie belum lama ini untuk membicarakan kejelasan dividen tersebut.
“Setelah kami bertemu dan bertatap muka dengan Nirwan Bakrie, akhirnya dijelaskan semuanya. Dan ternyata dividen itu sudah dibayar,’’ terang Haji Husni kepada wartawan belum lama ini.
Dipaparkan, dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2012, PT Multicapital Daerah Bersaing (MDB) telah memberikan dana sebagai pembayaran dividen dimuka kepada kepada daerah (Sumbawa, KSB dan NTB) senilai USD 30 juta. Dimana setiap tahunnya sejak 2012 dipotong USD 4 juta sesuai jumlah dividen yang diterima. Hingga tahun 2015 sudah USD 16 juta ditambah USD 8,7 juta untuk hal lain, sehingga total mencapai USD 24,7 juta. Artinya tahun 2016 daerah kembali menerima USD 4 juta, sehingga masih tersisa uang MDB sekitar USD 1 juta lebih yang akan menjadi pembayaran dividen berikutnya sepanjang saham yang menjadi hak daerah belum terjual.
Dengan begitu, Husni Jibril berpendapat kalau daerah masih memiliki hutang kepada MDB hingga tahun 2016. Sebab dividen tersebut telah dibayar dimuka untuk beberapa tahun ke depan. “Selama ini yang kita ketahui ada dua versi berkembang. Pertama dari pemerintah, menilai kalau dividen belum dibayar. Sementara versi pemegang saham mayoritas (PT MDB) sudah terbayar,’’ paparnya.
Terhadap hal tersebut, Husni Jibril menilai kalau selama ini ada salah pemahaman terkait dividen tersebut. Bahkan sejak dirinya sebagai Ketua Komisi II DPRD NTB, yang saat itu sempat mempertanyakan dan mendesak MDB untuk membayar dividen. “Setelah saya menjadi Bupati dan mempelajari RUPS tahun 2012, baru semuanya menjadi jelas,’’ tutur Bupati.
Sebelumnya tiga daerah ini menganggap belum menerima dividen sejak 2012 lalu, sehingga DPRD Sumbawa dan DPRD KSB membentuk Pansus terkait dividen tersebut. Selama ini ketiga daerah melalui perusahaan patungan, PT Daerah Maju Bersaing (DMB) memiliki 6 persen saham dan bersama PT Multicapital Daerah Bersaing (MDB) menguasai 24 persen saham. Dari kepemilikan saham ini daerah mendapatkan dividen. (PSg)
Apa bentuk kongkrit dari deviden USD 30jt itu agar masyarakat ntb, ksb dan sumbawa tahu kemana dan apa saja yang sudah dibangun dari dana besar yang sudah diterima itu????