Sumbawa, PSnews – Para anggota Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kabupaten Sumbawa secara mendadak mendatangi kantor Bupati Sumbawa, Rabu (22/6/2016). Kedatangan mereka guna menuntut Pemkab Sumbawa agar bisa memberikan armada yang layak untuk operasional. Pasalnya, menurut Danki DAMKAR Sumbawa – Lukmanulhakim yang diwawancarai awak media usai pertemuan dengan Sekda menjelaskan, dari enam armada yang ada, hanya satu yang berfungsi. Sementara armada lainnya hanya sebagai pendukung. Bahkan ada yang kondisinya rusak berat.
Dengan tidak layaknya armada ini, para anggota yang bertugas di lapangan saat memadamkan api pun kerap menjadi pihak yang disalahkan ketika lama sampai lokasi ataupun lama memadamkan api. “Kondisi armada di sana sangat mengkhawatirkan. Dari enam yang ada, hanya satu yang bisa difungsikan,’’ ungkapnya.
Sejauh ini pihaknya sudah meminta ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa untuk penambahan armada. Namun belum juga ada solusi terkait hal tersebut.
Disamping armada, lanjut Lukman, fasilitas lain juga sangat dibutuhkan untuk keamanan personel. Seperti masker, pakaian anti api dan lainnya. Dicontohkan saat kejadian kebakaran di Kelurahan Bugis beberapa waktu lalu. Karena kurangnya fasilitas keamanan, sehingga ada 11 anggota Damkar yang masuk IGD. “Jadi keinginan kami bagaimana dari Pemda ini tetap memfasilitasi adanya pengadaan mobil pemadam kebakaran ini,’’ tandasa, seraya menambahkan, kalau saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Sekda terkait tuntutan tersebut. (PSg)
