Sumbawa, PSnews – Nasib naas menimpa Sukriadi (25) warga Dusun Ngali Desa Labuhan Kuris Kecamatan Lape. Sukriadi terluka parah setelah ditebas dengan sebilah parang oleh orang yang masih dalam pencarian polisi. Kejadian ini berlangsung pada Selasa (19/4) malam sekitar pukul 18.30 Wita.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan, sebelumnya korban seharian bekerja di ladang. Saat magrib tiba, korban pamit kepada ayahnya, Mastar alias Jetuk (61) untuk pulang ke rumahnya. Tidak berselang lama Mastar mendengar sayup-sayup teriakan orang menjerit. Merasa curiga, Mastar bergegas mencari sumber suara tersebut. Dari kejauhan Mastar melihat korban berlari ke arahnya lalu terjatuh. Saat mengangkat tubuh anaknya, terdapat luka menganga di lehernya. Saat ditemukan korban masih bernapas dan sempat menunjuk ke arah yang diduga sebagai Tempat Kejadian Perkara (TKP) penganiayaan berat.
Wakapolres Sumbawa, Kompol Yuyan Priatmaja yang dikonfirmasi wartawan Rabu (20/4/2016) mengakui adanya kejadian tersebut. Diduga korban ditebas sekitar 300 meter dari ladangnya. “Menurut keterangan orang tuanya, setelah ditebas korban berusaha lari ke arah ladangnya, tapi karena lukanya parah, korban akhirnya terjatuh,’’ terang Yuyan.
Dilanjutkan, hasil penyelidikan sementara ada indikasi tiga motif yang melatarbelakangi kasus pembunuhan tersebut. Salah satu kecurigaan adalah dendam. Namun menurut warga sekitar, keseharian korban adalah orang yang dikenal cukup baik dan tidak punya musuh. Selain itu pihaknya juga menemukan indikasi yang mengarah kepada pelaku. “Semoga dalam waktu dekat kasus ini bisa terungkap,’’ tuturnya. (PSg)
terkadang orang baiklah orang yang banyak memiliki musuh. itulah imbas dari sifat iri dan dengki yang menjalar. patutnya setiap melakukan sesuatu, pertimbangkan dulu dengan matang. musuh yang berbahaya adalah diri kita sendiri. mari perbanyak zikir dan memohon rahmad dari yang Esa.
terkadang orang baiklah orang yang banyak memiliki musuh. itulah imbas dari sifat iri dan dengki yang menjalar. patutnya setiap melakukan sesuatu, pertimbangkan dulu dengan matang. musuh yang berbahaya adalah diri kita sendiri. mari perbanyak zikir dan memohon rahmad dari yang Esa.