Sumbawa, Psnews – Rencana kunjungan Presiden R Joko Widodo, ke NTB dalam rangka Hari Pers Nasional di Pulau Lombok, dilanjutkan ke Sumbawa untuk meletakkan batu pertama Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela di Desa Pamangong, Kecamatan Lenangguar.
Dalam rangka kunjungan tersebut, Danrem Wirabhakti- Kolonel CZI -Lalu Rudi Irham Sri Gede, bersama Penjabat Bupati Sumbawa – Supran, Dandim 1607 Sumbawa- Letkol Infanteri Agus Supriyanto, Kapolres Sumbawa – AKBP Muhammad, Sik melakukan survey ke lokasi Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela, Minggu (07/02/2016).
Kunjungan tersebut guna memastikan bahwa persiapan di lokasi sudah memenuhi standar protokoler Kepresidenan. Namun persiapan dipastikan belum rampung mengingat kondisi lokasi yang diguyur hujan sehingga masih dilakukan pembenahan lanjutan.
Danrem Wirabhakti, Kolonel CZI, Lalu Rudi Irham Sri Gede, menyampaikan, kunjungan utama Presiden Jokowi ke NTB dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) dan ada rencana datang ke Sumbawa untuk meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela.
Kehadirannya di lokasi yang akan dikunjungi presiden dalam rangka survey melihat keadaan. “Hasilnya akan disampaikan apa adanya ke pimpinan,” kata Danrem.
Dari segi pengamanan, pihaknya juga menyatakan kesiapannya dalam hal kunjungan RI 1 di Lombok maupun Sumbawa.
Ia menghimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi unjuk rasa untuk menyambut Presiden RI nanti, mengingat momentum kedatangannya adaah untuk menghadiri kegiatan sosial keagamaan.
Penjabat Bupati Sumbawa – Supran, mengakui soal kesiapan Pemda belum maksimal karena masih terkendala cuaca yang selalu hujan dan mengguyur lokasi peletakan batu pertama. Bahkan pihaknya menggunakan jasa pawang hujan agar pengerjaan persiapan kunjungan presiden dapat dimaksimalkan.
Ketua Panitia peletakan batu pertama Pondok Pesantren Dea Malela – H Asaat Abdullah, menegaskan, bahwa pihaknya telah mempersiapkan lokasi ini sejak tiga hari terakhir. Karena faktor alam yang selalu hujan namun tidak menjadi kendala untuk siap.
“Pekerjaan yang tersisa hanya pengerasan jalan masuk dan pemasangan panggung di lokasi yang digunakan Presiden dan para tamu undangan nantinya,” ujar H Asaat Abdullah. (PSb)
