Kapal Nelayan Asing Mulai Masuk Perairan Sumbawa ?

Sumbawa, Psnews – Kurangnya koordinasi antar lembaga penegak hukum dan pihak yang mengurus laut, menjadi kelemahan tersendiri dalam hal pengawasan keluar masuknya kapal nelayan asing. Padahal tidak menutup kemungkinan aktifitas nelayan asing memiliki agenda lain di samping menangkap ikan.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Badas, Sentot Ismudiyanto yang memiliki wilayah kerja hingga Labuhan Jambu, Teluk Saleh mengungkapkan, bahwa kapal nelayan asing sering singgah dan bersandar di Labuhan Jambu.
Hal itu diakuinya ketika kunjungan kerja pimpinan Komisi IV DPRD NTB, Nurdin Ranggabarani SH MH, ke Syahbandar Pelabuhan Badas belum lama ini.

Senada dengan Syahbandar, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Sumbawa, Syahrifullah, mengaku kesulitan untuk menempatkan personil untuk mengawasi warga asing yang berada di kapal tersebut.

Sementara itu, Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad, yang ditanyakan mengaku belum menerima laporan atau informasi terkait aktifitas kapal nelayan asing tersebut.

“Belum dengar itu dari Imigrasi. Nantilah kita koordinasikan dengan imigrasi,” kata Kapolres.

Kalau memang ada, lanjut Kapolres, maka pihaknya akan mengawasi dan menindak tegas jika terjadi pelanggaran hukum.

Ir H JunaidiSecara terpisah, Kadis Kelautan dan Perikanan Sumbawa, Ir. Junaidi, membantah adanya aktifitas nelayan asing di pelabuhan yang ada di Sumbawa. Karena pelabuhan yang ada di Sumbawa tidak hanya untuk digunakan oleh nelayan lokal, melainkan juga nelayan lain di Indonesia. Kalaupun ada nelayan asing dengan kapal besar, bisa menjadikan tempat belajar bagi nelayan Sumbawa asalkan dilengkapi dengan ijin.

“Mungkin dia tidak menangkap ikan di kita, tapi mengisi BBM dan itu bisa terjadi perputaran roda perekonomian,” jelas Junaidi.

Junaidi mengatakan, tidak ada larangan bagi nelayan asing untuk menangkap ikan di laut karena laut sifatnya open akses. Hanya saja mereka harus mengurus perijinannya di pemerintah pusat. (PSb)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment