Sumbawa, PSnews – Rumah terduga pelaku pencurian ternak sapi di Dusun Sejari Desa Plampang Kecamatan Plampang dibakar warga Senin (18/01/2015). Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, bahwa aksi pembakaran tersebut berawal dari isu yang berkembang bahwa pemilik rumah RM diduga telah melakukan pencurian 2 (dua) ekor ternak sapi milik Mustami Muin yang juga bertempat tinggal di Dusun Sejari.
Kronologis kejadian, sekitar pukul 01.00 wita dini hari telah terjadi pencurian 2 ekor ternak milik Muin di lokasi Orong Saledang Dusun Sejari.
Kejadian itupun langsung dilaporkan oleh Mustami Muin ke Polsek Plampang. pada dini hari itu juga, sedikitnya 8 aparat Polsek Plampang langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) sambil melakukan penyisiran ke beberapa lokasi..
Bersamaan dengan hal tersebut warga Dusun Sejari juga melakukan pengintaian terhadap beberapa orang yang diduga sebagai pelaku pencurian. Kemudian pada pukul 06.00 wita, barang bukti (BB) 2 ekor sapi tersebut ditemukan dalam keadaan terikat di belakang KUD Plampang Desa Plampang.
Dari kejadian tersebut berkembang isu bahwa ada salah seorang warga mengaku mengetahui orang yang diduga sebagai pelaku pencurian ternak milik Mustami Muin tersebut.
Orang yang belum diketahui identitasnya itu menyebutkan 3 nama terduga pelaku pencurian, masing-masing, 1. RM alias alias LI (41 tahun) beralamat di Dusun Sampar Gilar Desa Sepakat Kecamatan Plampang, 2. ISM alias Yek (45) beralamat di Dusun Sejari Desa Plampang dan 3. AM (28).
Akibat dari beredarnya isu tersebut, pada pukul 08.30 wita terjadi konsentrasi massa sekitar 150 orang di depan KUD Desa Plampang untuk melakukan aksi terhadap ketiga terduga Curnak. Kemudian massa mulai terpecah menjadi 2 titik yakni di depan rumah terduga RM dan di depan lapangan Dusun Sejari Desa Plampang.
Pada pukul 10.00 wita terjadi aksi pembakaran rumah terduga RM oleh massa yang semakin bertambah jumlahnya yakni sekitar 500 orang.
Pada pukul 11.00 wita Kapolres Sumbawa AKBP Muhammad SIK datang ke TKP dan menghimbau warga agar tetap tenang dan tidak main hakim sendiri.
Selanjutnya polisi yang dibantu BKO Brimob yang dipimpin langsung oleh Kapolres melakukan evakuasi terhadap 2 orang terduga pelaku yakni ISM alias Yek dan AM pada pukul 12.00 wita.
Sementara RM belum diketahui keberadaannya.
Setengah jam kemudian massa mulai membubarkan diri, bersamaan dengan turunnya hujan yang sangat deras.
Kapolres yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Sumbawa Iptu Waluyo membenarkan kejadian tersebut.
Kasus ini tengah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Sumbawa untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (PSc)
Musim paceklik, tanaman jagung mulai kerinf…penghasilan nihil….akhirx cari yg cepat…..gampang di jual….namun akhirx ketangkap…..sajerang benar ne pak Pol….