Sumbawa, pulausumbawanews.net – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sumbawa, Drs. Mohamad Ansori mengawali reses di RW 07 Kelurahan Lempeh, pada Rabu malam (9/3/2022). Pada kegiatan menyerap aspirasi masyarakat tersebut, anggota dewan yang dikenal dermawan itu juga menyalurkan bantuan berupa tambahan uang kas untuk Masjid Ar Rahma dan kursi untuk Posyandu.
Turut hadir dalam agenda Reses pertama Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa masa sidang ke-1 Tahun 2022 ini, Lurah Lempeh, Kapolsek Kota Sumbawa, Kadis Pangan Sumbawa dan Sekdis Dishub Sumbawa yang juga merupakan warga RW 07 Kelurahan Lempeh. Kemudian Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Bhanbinkamtibmas, Bhabinsa dan puluhan warga RW 07 Kelurahan Lempeh.
Pada kesempatan itu, politisi Partai Gerindra tersebut, menyampaikan seluruh RW yang ada di Kelurahan Lempeh ditargetkan dapat didatangi dalam kegiatan reses. Sejauh ini, masih tersisa dua RW lagi dan diupayakan akan dapat dilaksanakan dalam reses selanjutnya.
Ansori menjelaskan, kegiatan reses ini merupakan agenda rutin anggota DPRD, untuk menyerap dan menjaring aspirasi masyarakat. Selanjutnya aspirasi ini akan diperjuangkan melalui pokok pikiran (pokir) anggota DPRD.
Selain itu, dalam kegiatan reses masyarakat juga dapat memberikan masukan dan nasehat dengan maksud membangun daerah.
Adapun sejumlah aspirasi yang disampaikan warga RW 07 Kelurahan Lempeh, diantaranya terkait bantuan untuk peningkatan fasilitas Posyandu yang melayani warga RT 04, 05, dan 06, seperti kursi dan terop. Kemudian permintaan bantuan chatring untuk ibu PKK RT 05 dan bantuan tanaman bagi kelompok P2L.
Disamping itu, juga ada permintaan perbaikan jalan menuju pemakaman, jalan lingkungan, penerangan jalan dan permintaan warga untuk pendingin, dan kanopi di Masjid setempat.
Terkait sejumlah aspirasi warga tersebut, Ansori menegaskan akan ditampung dan diupayakan terealisasi melalui dana pokir miliknya. Tentunya harus melalui mekanisme pengajuan proposal.
Namun demikian, lanjut Ansori, aspirasi yang disampaikan warga juga melihat skala prioritas. “Jika menggunakan anggaran kecil dapat dilakukan dengan iuran dan bergotong royong. Namun jika membutuhkan anggatan cukup besar harus menunggu di tahun berikutnya setelah proposal diajukan. Jika diusulkan tahun ini, maka realisasinya 2023 atau 2024. Karena tidak bisa langsung juga, karena melalui proses. Tapi kita juga harus melihat skala prioritas, mana yang lebih dibutuhkan dan diutamakan bagi warga RW 07 ini,” terang politisi Gerindra peraih suara terbanyak di Dapil 1 pada Pileg 2019 yang lalu.
Menurutnya, aspirasi masyarakat tidak hanya dapat disampaikan saat kegiatan reses saja, tapi juga bisa dilakukan pada kesempatan lain. “Aspirasi seperti ini tidak hanya dapat dilakukan malam ini, atau saat reses saja. Namun silahturahmi kita harus tetap terus berjalan, karena dapat melancarkan rezeki dan memperpanjang umur,” tandasnya.
Sementara Lurah Lempeh, Deny Armansyah, S.STP.,M.M.Inov, mengaku bangga bahwa banyak figur yang sukses berasal dari Kelurahan Lempeh, seperti Pimpinan Daerah yakni Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, dan Drs. Mohamad Ansori yang saat ini tengah melaksanakan reses di tempat ini. “Ini patut disyukuri sekaligus diharapkan dapat mempercepat akselerasi pembangunan di daerah,” ujar Deny.
Dikatakan, agenda reses yang eksklusif ini, merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menyampaikan aspirasi masyarakat khususnya di Lempeh. “Silahkan bapak dan ibu memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menyampaikan aspirasi yang menjadi kepentingan bersama dalam mempercepat pembangunan di lingkungan ini,” ajak Deny.
Ia mengungkapkan, bahwa Mohamad Ansori berencana untuk pengadaan mobil ambulance yang diperuntukkan membantu warga.
Pada kesempatan itu, Deny juga menyampaikan, bahwa pihaknya tengah berikhtiar untuk merelokasikan Kantor Kelurahan Lempeh yang saat ini keberadaannya di tengah-tengah pemukiman warga, untuk dipindah ke tempat yang lebih representatif, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Nantinya eks Kantor Kelurahan lama akan difungsikan sebagai tempat pertemuan warga dan ruang kreatif warga,” tandasnya.
Deny kembali menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Ansori yang telah menggelar kegiatan reses di wilayah Lempeh. Dengan adanya bantuan melalui anggaran pokir, diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan di Kelurahan Lempeh. Karena dana kelurahan saat ini masih terbatas dan belum dapat mengakomodir seluruh wilayahnya. “Jika eksekutif dan legislatif sejalan maka dapat mempercepat akselerasi pembangunan di Sumbawa,” jelasnya. (PSa)
