Sumbawa, pulausumbawanews.net – Burhan Tadjuddin, salah seorang dari tujuh penumpang Kapal Motor (KM) Kamatarasa yang tenggelam di perairan Pulau Moyo menyampaikan ucapan terima kasih pada regu penyelamat Polair dan Basarnas Sumbawa yang berhasil melakukan evakuasi. “Kamis, 16-09-2021 sekitar pukul 13.00 Wita, perahu yang kami tumpangi karam dan hancur berkeping-keping diterjang gelombang besar. Kami terdiri dari 7 orang berhasil menyelamatkan diri ke sekitar pantai Ai Lancong Pulau Moyo sepulang memancing di perairan Dusun Stema Pulau Moyo,” beber Bur sapaan akrab Buhan Tadjuddin yang dihubungi media ini, Jumat siang (17/9/2021).
Menurut Bur, sebenarnya pada pukul 20.30 Wita sebuah perahu nelayan Dusun Limung yang sempat dihubungi telah datang menjemput. Namun gagal menepi karena kondisi gelombang masih tinggi dan perairan dangkal di lokasi penyelamatan dipenuhi batu karang. “Kemudian sekitar pukul 24.00 Wita dengan kode api unggun seadanya, Tim Penyelamat dari Polair & Basarnas Sumbawa yang entah mendapat informasi dari siapa, berhasil menemukan lokasi kami dalam menyelamatkan diri. Meski saat itu mereka gagal menepi karena gelombang yang semakin dahsyat, namun sudah cukup membuat kami tenang walau harus menahan lapar,” tutur Bur.
Semalam suntuk ia dan enam temannya kedinginan di hutan Pulau Moyo. “Alhamdulillah pada hari ini Jumat sekitar pukul 08.00 wita, Tim Penyelamat Polair & Basarnas Sumbawa kembali ke lokasi dan berhasil mengevakuasi kami di tengah gelombang yang mulai mereda,” paparnya.
Tim penyelamat dan ketujuh penumpang
Ia menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga pada seluruh anggota regu penyelam Polair & Basarnas Kabupaten Sumbawa. “Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan kalian. Aamiin YRA,” ujarnya. (PSa)