Lombok Timur, PSnews – Masih ingat Polisi Wanita (polwan) si pemilik wajah cantik yang menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur (Lotim) ? Polwan pindahan dari Polres Lombok Barat tersebut bernama AKP Rita Sorcha Yuliana, SIk, MM. Perwira polisi ini mengemban tugas melakukan pengamanan pengawalan pasokan oksigen ke sejumlah titik penanganan pasien covid-19 di wilayah Lotim. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dan upaya berjuang bersama dalam melawan pandemi covid-19 ,
AKP Rita memimpin pengawalan satu unit truck dengan muatan 100 tabung O2 kapasitas 6 M3 yang dilaksanakan oleh piket BM1 Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Timur pada hari Minggu (11/07/2021). “Kegiatan kawal oksigen ini dalam rangka berjuang bersama melawan virus corona salah satunya dengan mendukung Pemerintah untuk kelancaran distribusi pasokan oksigen medis yang diperlukan oleh rumah sakit,” ungkap AKP Rita di kantornya pagi tadi Senin (12/7).
Hal ini juga merupakan salah satu langkah strategis guna membantu masyarakat yang sedang terpapar Covid-19. Dimana, saat ini para pasien sangat membutuhkan penanganan serius di Rumah Sakit.
Ditemui terpisah, Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio., S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inovasi kolaborasi dari Satuan Lalu lintas Polres Lombok Timur dan Rumah Sakit Umum Selong dalam pelayanan pengiriman Oksigen. “Kegiatan pengawalan ini merupakan wujud komitmen Polres lotim dalam penanganan penanggulangan covid untuk mendukung proses percepatan penyaluran pasokan oksigen medis melalui kegiatan pengawalan di sekitar wilayah hukum Polres Lombok Timur,” ucapnya.
Lebih lanjut Tunggul menjelaskan bahwa di wilayah hukum Polres Lombok Timur tabung oksigen tersebut akan didistribusikan di beberapa tempat, diantaranya 2.459 Posko PPKM, 254 Posko PPKM tingkat Desa / Kelurahan dan 35 Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Timu. “Kegiatan ini kami laksanakan sesuai petunjuk dan arahan dari pimpinan kami bapak Kapolda NTB Irjen Pol. M. Iqbal yang mengatakan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi di Negara kita,” pungkasnya. (PSp)