Bima, PSnews – Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dibantu Polres Bima Kota, menggeledah rumah salah satu terduga yang diamankan Densus Minggu (28/03/2021), yang diduga kuat sebagai bagian dari jaringan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Penggeledahan berlangsung di rumah pria berinisial BU, warga RT 11 RW 03 Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima, Senin (29/03/2021) pagi menjelang siang.
Dari pantauan media ini, penggeledahan dijaga ketat aparat bersenjata lengkap mulai dari aparat Brimob, TNI dan ratusan personil Polres Bima Kota yang bersiaga di berbagai sudut perkampungan.
Penggeledahan berlangsung sekitar satu jam lamanya. Tampak Densus menyita barang bukti yang dibungkus dengan menggunakan plastik kresek biru.
Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono S Ik membeberkan, dalam penggeledahan ini pihaknya mengaku hanya membantu memback up tim Densus 88 Mabes Polri.
Kapolres enggan membongkar apa saja isi kresek biru kecil yang ditenteng Densus 88, yang diduga kuat sebagai barang bukti dalam penggeledan di rumah terduga berusia 32 tahun tersebut.
Kapolres hanya membenarkan kelima warga yang berada di wilayah hukumnya, memang telah ditangkap Tim Densus 88. “Empat orang terduga ditangkap pada hari Minggu pasca-aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Dan satu orang terduga lagi diringkus pada hari Senin,” paparnya.
Sementara untuk motif dan keterkaitannya para terduga ini, pihaknya mengaku belum tahu pasti. Menurutnya, yang berwenang menjelaskan hal itu hanya Mabes Polri. “Yang jelas kita di Polres Bima Kota hanya memback up saja,” tegasnya.
Kelima terduga telah diamankan di Polda NTB, yang dimana sebelumnya sempat diamankan di Mako Brimob Bima. (PSp)
