Unjuk Rasa Forum Sumbawa Menggugat Dikawal Sejumlah Polwan Cantik

Sumbawa, PSnews – Unjuk rasa yang digelar oleh Forum Sumbawa Menggugat terhadap tindakan diskriminasi dan difitnah yang dilakukan oleh GAR ITB kepada Prof DR H.M Din Syamsuddin MA, Selasa 16 Februari 2021 di Halaman Kantor Bupati setempat mendapat pengawalan dari Kepolisian Polres Sumbawa.

Ada suasana berbeda sikap polisi dalam proses pengamanan aksi unjuk rasa kali ini. Biasanya, bila ada unjuk rasa, institusi terdepan dalam menjaga kamtibnas tersebut menyiapkan personil polisi pria yang berbadan tegap berada di baris depan. Hal itu dilakukan agar tidak kecolongan sehingga berdampak pada terjadinya inkondusifitas daerah. Namun pada aksi kali ini, justru polisi wanita yang cantik-cantik yang berdiri berjejer berhadapan dengan para pendemo. Hal jnj terjadj diduga karena pendemonya terdiri dari para tokoh intelektual Sumbawa, sehingga pola penanganannya terkesan lebih familiar.

Kepolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Sumardi, S.Sos., mengatakan, untuk mengawal aksi tersebut, pihaknya menerjunkan puluhan personel. Pasukan dipimpin oleh Kasat Sabhara Iptu Mulyadi SH.

Menurutnya, pangawalan lebih mengedepankan sikap humanis. Hal ini dibuktikan dengan Polisi Wanita (Polwan) ditempatkan di garis terdepan pengawalan. “Alhamdulillah aksi hari ini berjalan aman dan damai. Aksi juga menetapkan protokol penanganan Covid-19,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Selasa 16 Februari 2021 di halaman kantor Bupati Sumbawa, Forum Sumbawa Menggugat (FSM) menggelar unjuk rasa terhadap tindakan diskriminasi dan fitnah yg dilakukan oleh GAR ITB kepada Prof DR H.M Din Syamsuddin MA.

Hadir pada aksi tersebut, Wakil Bupati Sumbawa, Ketua MUI kab Sumbawa Ketua FKUB kab Sumbawa, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Rektor UNSA Sumbawa, Rektor UTS, Rektor IISBUD, STKIP Sumbawa, PD Muhammadiyah Sumbawa, PC NU Sumbawa, Forum lintas etnis Kabupaten Sumbawa dan PDPM kab Sumbawa.

Pada kegiatan tersebut, koordinator aksi Dr.Drs.H.A.Rahman Alamudi.SH.MH., membacakan pernyataan sikap diantaranya, meminta kepada Presiden RI untuk bersikap bijak terhadap Stigma radikal yang di tuduhkan kepada Prof. DR H.M Din Syamsuddin MA. Meminta kepada Presiden RI untuk menjaga kondusifitas negara dengan menjaga Marwah para tokoh agama termasuk Prof DR H.M Din Syamsuddin MA.

Kemudian, meminta kepada Kapolri untuk menindaklanjuti laporan ”Forum Sumbawa Menggugat” terhadap GAR ITB yang telah memfitnah dan mencemarkan nama baik Prof DR H.M Din Syamsuddin MA. Meminta kepada DPRD Kabupaten Sumbawa selaku lembaga perwakilan masyarakat Sumbawa untuk mengajukan surat permohonan kepada KASN.Menkominfo.Menteri Agama untuk tidak memproses aduan GAR ITB atas tindakan Radikalisme Dan pelanggaran Disiplin ASN kepada Prof Dr H.M Din Syamsuddin MA.

Aksi berlanjut ke Mapolres Sumbawa untuk menyerahkan laporan terhadap GAR ITB. Laporan diterima oleh Waka Polres Sumbawa Kompul Agung Asmara, S.IK. M.IK. (PSp)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment