Mataram, PSnews – Kabar duka disampaikan oleh Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB Lalu Gita Aryadi di penghujung bulan Agustus ini. Dalam siaran pers Senin (31/8/2020) Lalu Gita mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan laboratorium terkonfirmasi sebanyak 3 pasien covid-19 di NTB meninggal dunia, dua diantaranya berasal dari Kabupaten Sumbawa.
Disamping itu, di NTB juga terjadi kasus baru positif covid-19 sebanyak 16 orang dan pasien sembuh sebanyak 28 orang. “Bahwa pada hari ini, Senin, 31 Agustus 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, dan laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RS.H.L Manambai Abdulkadir, dan Laboratorium TCM RSUD Praya sebanyak 152 sampel dengan hasil 124 sampel negatif, 12 sampel positif ulangan, dan 16 sampel kasus baru positif Covid-19,” beber Lalu Gita.
Kasus baru positif tersebut, yaitu :
- Pasien nomor 2756, an. BALP, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Dasan Griya ,
Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19
belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga; - Pasien nomor 2757, an. M, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram; - Pasien nomor 2758, an. L, laki-laki, usia 61 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan
Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Unram; - Pasien nomor 2759, an. EC, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Desa Bengkel, Kecamatan
Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji; - Pasien nomor 2760, an. AR, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule,
Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji; - Pasien nomor 2761, an. FA, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan
Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji; - Pasien nomor 2762, an. S, perempuan, usia 73 tahun, penduduk Desa Nyiur Lembang, Kecamatan
Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda Narmada; - Pasien nomor 2763, an. S, perempuan, usia 59 tahun, penduduk Desa Sokong, Kecamatan
Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Tanjung; - Pasien nomor 2764, an. J, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Samili, Kecamatan Woha,
Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2733. Saat ini dirawat di Ruang
Isolasi RSUD Provinsi NTB; - Pasien nomor 2765, an. DP, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Uma Beringin, Kecamatan
Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD H.L. Manambai Abdulkadir; - Pasien nomor 2766, an. S, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Desa Batu Tering, Kecamatan
Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19; - Pasien nomor 2767, an. HO, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Desa Sambelia, Kecamatan
Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini pasien menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Sambelia; - Pasien nomor 2768, an. J, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Selong, Kecamatan
Selong, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2747. Saat ini
pasien menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Selong; - Pasien nomor 2769, an. A, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Masbagik Utara Baru,
Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2747.
Saat ini pasien menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan Puskesmas Masbagik Baru; - Pasien nomor 2770, an. MDA, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Pejanggik,
Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini pasien menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram; - Pasien nomor 2771, an. LSHE, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini pasien menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram.
Hari ini terdapat penambahan 28 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :
- Pasien nomor 422, an. AH, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Langko, Kecamatan Lingsar,
Kabupaten Lombok Barat; - Pasien nomor 635, an. S, laki-laki, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan
Sandubaya, Kota Mataram; - Pasien nomor 1495, an. IGDJ, laki-laki, usia 73 tahun, penduduk Desa Jembatan Kembar,
Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat; - Pasien nomor 1649, an. S, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Desa Kuripan Timur, Kecamatan
Kuripan, Kabupaten Lombok Barat; - Pasien nomor 1793, an. A, laki-laki, usia 23 tahun, Desa Rade, Kecamatan Madapangga,
Kabupaten Bima; - Pasien nomor 1862, an. TL, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Kuripan, Kecamatan
Kuripan, Kabupaten Lombok Barat; - Pasien nomor 1945, an. R, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Desa Karang Bayan, Kecamatan
Lingsar, Kabupaten Lombok Barat; - Pasien nomor 1962, an. S, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Desa Jembatan Gantung,
Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat; - Pasien nomor 1984, an. MP, laki-laki, usia 53 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Timur,
Kecamatan Mataram, Kota Mataram; - Pasien nomor 2089, an. KAAN, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Jembatan Gantung,
Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat; - Pasien nomor 2185, an. K, perempuan, usia 62 tahun, penduduk Kelurahan Mandalika, Kecamatan
Sandubaya, Kota Mataram; - Pasien nomor 2186, an. HK, laki-laki, usia 74 tahun, penduduk Kelurahan Mandalika, Kecamatan
Sandubaya, Kota Mataram; - Pasien nomor 2194, an. M, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Desa Selong, Kecamatan Selong,
Kabupaten Lombok Timur; - Pasien nomor 2307, an. ZA, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Desa Jembatan Gantung,
Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat; - Pasien nomor 2485, an. IS, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Karang Baru, Kecamatan
Selaparang, Kota Mataram; - Pasien nomor 2503, an. NWS, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Sapta Marga,
Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram; - Pasien nomor 2531, an. NR, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Barat,
Kecamatan Mataram, Kota Mataram; - Pasien nomor 2537, an. S, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Kembang Kerang Daya,
Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur; - Pasien nomor 2545, an. WAW, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Brang Biji,
Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa; - Pasien nomor 2547, an. HR, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Brang Biji, Kecamatan
Sumbawa, Kabupaten Sumbawa; - Pasien nomor 2548, an. N, perempuan, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Samapuin, Kecamatan
Sumbawa, Kabupaten Sumbawa; - Pasien nomor 2560, an. N, perempuan, usia 64 tahun, penduduk Kelurahan Uma Sima, Kecamatan
Sumbawa, Kabupaten Sumbawa; - Pasien nomor 2569, an. DSN, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram; - Pasien nomor 2570, an. HF, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Desa Batu, Kecamatan Narmada,
Kabupaten Lombok Barat; - Pasien nomor 2653, an. DGPGP, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Mayura,
Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram; - Pasien nomor 2723, an. MH, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Majidi, Kecamatan
Selong, Kabupaten Lombok Timur; - Pasien nomor 2724, an. MYH, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Majidi, Kecamatan
Selong, Kabupaten Lombok Timur; - Pasien nomor 2726, an. LWP, laki-laki, usia 22 tahun, penduduk Desa Aikmel Timur, Kecamatan
Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.
Hari ini juga terdapat penambahan 3 (tiga) kasus kematian baru, yaitu :
- Pasien nomor 1208, an. Ny. N, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga,
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram; - Pasien nomor 2587, an. S, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Desa Nijang, Kecamatan Unter
Iwes, Kabupaten Sumbawa. Pasien memiliki penyakit komorbid; - Pasien nomor 2766, an. S, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Desa Batu Tering, Kecamatan
Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa. Pasien memiliki penyakit komorbid.
“Dengan adanya tambahan 16 kasus baru terkonfirmasi positif, 28 tambahan sembuh baru dan 3 (tiga)
kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (31/8/2020)
sebanyak 2.771 orang, dengan perincian 2.077 orang sudah sembuh, 162 meninggal dunia, serta 532
orang masih positif,” papar Lalu Gita.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan
Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum
penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran
virus Covid-19.
Hingga berita ini diterbitkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.826 orang dengan perincian 417 orang (4%) masih dalam isolasi, 371 orang (3%) masih berstatus probable, 10.038 orang (93%) sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 20.665 orang, terdiri dari 1.894 orang (9%) masih dalam karantina dan 18.771 orang (91%) selesai karantina. Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 74.028 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.301 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 72.727 orang (98%).
Lalu Gita menandaskan, upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 membutuhkan kerja sama dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat. Dalam era menurut tantanan baru ini, mematuhi protokol kesehatan dalam seluruh aktivitas ekonomi dan sosial kemasyarakatan adalah cara paling tepat dan efektif untuk menghidari penularan wabah ini. “Tetap gunakan masker, jaga jarak (physical distancing), terapkan pola hidup bersih dan sehat, berolahraga, makan makanan yang bergizi serta hindari stress yang berlebihan,” imbaunya. (PSa)