Sumbawa, PSnews – Ladang minyak kayu putih milik Negara seluas 8 hektar di wilayah Desa Moyo Kecamatan Moyo Hilir ludes dilalap si jago merah. Kebakaran ladang yang dikelola oleh Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Sumbawa tersebut terjadi pada hari Selasa (258/2020) sekitar pukul 14.30 Wita.
Insiden yang terjadi di samping gudang jagung milik PT. CRA tersebut telah mengundang perhatian aparat Brimob yang kebetulan TKP nya tidak jauh dari markas Kompi 1 Batalyon B Satuan Brimob Polda NTB. Begitu mendapati informasi dari masyarakat tentang kebakaran lahan tersebut, unit Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) Kompi 1 Batalyon B Satuan Brimob Polda NTB langsung bergerak menuju TKP untuk memadamkan api agar tidak meluas. “Sebelas personel yang dipimpin langsung oleh Komandan Kompi atau Danki 1 Batlyon B Iptu Nurdin S.AP langsung ke lokasi untuk memadamkan api agar tidak menjalar semakin jauh,” ungkap Kabag Ops Sat Brimob Polda NTB AKP Achmadun Hadi S.H, Rabu (26/8/2020).
Dikatakan sekitar pukul 14.20 wita personel dari unit Karhutla Kompi 1 Batlyon B tiba di lokasi terlebih dahulu dan langsung berusaha memadamkan api yang telah meluas. Beberapa saat kemudian bantuan datang dari Satdamkar Kabupaten Sumbawa dan AWC dari Satsabhara Polres Sumbawa dibawah pimpinan Kasat Sabhara Iptu Mulyadi, SH. “Pemadaman lahan ini menggunakan beberapa peralatan seperti dua (2) unit mobil AWC inventaris Kompi 1 Batlyon B dan Polres serta satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Daerah Sumbawa. Masing masing personel juga dibekali alat pemadam yang dibuat dari karung goni dan diikatkan pada sebilah bambu untuk selanjutnya dibasahi air untuk memadamkan api,” tutur Achmadun.
Lebih lanjut Achmadun mengatakan pemadaman api di lahan tersebut memakan waktu hampir dua jam lamanya atau sekitar pukul 16.20 wita kobaran api dapat dipadamkan oleh tim gabungan. “Dengan kerjasama yang baik antara personel Brimob dari unit Siaga Karhutlah Kompi 1 Yon B Pelopor, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumbawa dan Polres Sumbawa akhirnya kobaran api dapat dipadamkan,” imbuh Achmadun.
Petugas kepolisian juga masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Untuk diketahui jajaran Satuan Brimob Polda NTB secara rutin tetap melaksanakan Patroli siaga Karhutla. Sesuai petunjuk dan arahan dari Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda NTB Kombes Pol Komaruz Zaman S.I.K., M.H agar dalam kegiatan patroli tersebut personel tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar. “Larangan ini kita sampaikan kepada seluruh masyarakat sebagai langkah antisipasi munculnya kasus kebakaran di saat musim kemarau,” pungkas Achmadun. (PSp)