Sumbawa, PSnews – Dinamika penyaluran Bantuan langsung tunai (BLT) sebagai dampak pandemi covid-19 di berbagai daerah sangat rentan dengan kericuhan. Tidak sedikit masyarakat yang protes, terutama tentang obyektifitas pendataan indvidu yang berhak mendapatkannya. Terkait hal itu, pihak Desa diminta untuk berhati-hati dalam melakukan pendataan terhadap para calon penerima BLT DD dimaksud.
Imbauan ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa – Varian Bintoro yang dktemui media ini Selasa (2/6/2020). Varian menegaskan, penyaluran BLT DD akan dilakukan hingga Bulan Juni, bahkan ada kemungkinan penyaluran bantuan ini diperpanjang hingga tiga bulan berikutnya.
Untuk itu, lanjut Varian, sikap kehati-hatian dalam melakukan pendataan dianggap penting, agar para penerima tepat sasaran. Artinya, tidak ada data ganda, apalagi saat ini cukup banyak program bantuan serupa yang dijalankan Pemerintah. ‘’Tidak boleh ada data ganda, jangan sampai ada penerima bantuan lain, tapi dia juga mendapat jatah melalui BLT DD,’’ tandasnya.
Lebih jauh ditekankan, tim yang ada di desa harus melakukan verifikasi terhadap calon penerima BLT DD. Sehingga nantinya tidak ditemukan adanya nama yang sama pada program bantuan yang lainnya. ‘’Sampai sekarang masih ada desa yang belum menyalurkan bantuan ini,’’ pungkasnya. (PSg)
