Sumbawa, PSnews – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa menggelar Pelatihan Penyusunan dan Pemutakhiran Data Profil Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Sumbawa pada Kamis (19/9/2019) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa.
Dalam laporannya, Sekretaris DPMD – Syaifullah mengungkapkan, tujuan kegiatan selain untuk mengetahui karakteristik Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, serta potensi desa dan kelurahan, juga untuk mengukur kecepatan perkembangan desa dan kelurahan, dan sebagai input atau bahan masukan untuk perencanaan pembangunan percepatan terbaru potensi dan tingkat kembang desa, serta pedoman dalam menentukan arah pengembangan desa dan kelurahan. Adapun peserta berasal dari 165 desa/kelurahan, dan 24 Kepala Seksi dari Kecamatan.
Sementara Bupati Sumbawa dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Sumbawa – H. Muhammad Ikhsan mengatakan, guna ketersediaan informasi tentang potensi wilayah suatu kabupaten/kota yang mencakup sampai wilayah desa/kelurahan, Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Ditjen PMD) Kementerian Dalam Negeri RI, menetapkan penyusunan profil desa dan kelurahan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang pedoman penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan, yang bertujuan untuk menjadikan profil desa dan kelurahan sebagai basis data dan sumber informasi guna pemenuhan kebutuhan pembangunan.

Disampaikan, profil desa dan kelurahan adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa dan kelurahan yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumberdaya alam, Sumber Daya Manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa dan kelurahan. ‘’Dalam rangka mengetahui gambaran potensi dan tingkat perkembangan desa dan kelurahan yang akurat, komprehensif dan integral, maka perlu disusun data profil desa dan kelurahan. Oleh karena itu, profil desa dan kelurahan perlu didayagunakan untuk mendorong perkembangan desa dan kelurahan swadaya dan swakarya menjadi desa dan kelurahan swasembada,’’ tuturnya. Seraya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam menyusun dan memutakhirkan data profil desa dan kelurahan tahun 2019. (PSg)