Sumbawa, PSnews – Maskapai penerbangan Wings Air (Lion Group) berencana menambah jadwal penerbangan di Kabupaten Sumbawa. Menyusul Garuda Indonesia berhenti mendaratkan pesawatnya di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III Sumbawa sejak awal Agustus lalu.
Rencana meskapai penerbagan Lion Air tersebut diapresiasi Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril. Meski begitu, Bupati tetap berharap agar maspakai Garuda Indonesia dapat melakukan penerbangan untuk rute Sumbawa – Lombok. Karena dengan adanya dua maskapai penerbangan dapat menjadi pilihan masyarakat. “Kalau memang Garuda tidak mau lagi, tidak ada pilihan lain, kita minta di Wings lagi tambahan. Tetapi tetap menjadi prioritas utama bahwa Garuda itu ada penerbangan ke Sumbawa ini,’’ tutur Bupati kepada wartawan.

Sementara Area Manager Bali Nusra Lion Air Group – Fajar Teguh Santoso yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kabar tersebut. Dijelaskan, pihaknya mengajukan untuk adanya penambahan penerbangan ke Manajemen Lion Air Pusat. Usulan tersebut saat ini dalam proses pengaturan pesawat yang akan dipindahkan ke Sumbawa. ‘’Untuk Sumbawa terkait tidak beroperasinya Garuda kita sudah mengajukan ke manajemen untuk adanya penambahan. Cuman ada beberapa kendala terkait rutinitas pesawatnya, pesawat kita yang akan diputar ke sini dari mana. Apakah pesawat yang baru datang atau gimana,’’ ujarnya yang didampingi Station Manager Wings Sumbawa – Nasruddin.
Pihaknya mengakui, sejumlah pihak termasuk beberapa BUMN menghubunginya terkait kesulitan mendapatkan tiket. Karena memang jadwal penerbangan yang ada selalu penuh. Sehingga atas dasar ini usulan penambahanan penebangan pun diajukan. ‘’Harapan Pak Bupati bagus untuk meningkatkan perekonomian juga kebutuhan masyarakat. Karena kemarin ada beberapa yang menelpon ke kami beberapa BUMN yang kesulitan tiket. Untuk itu dari kebutuhan itu kita coba memenuhi,’’ tukasnya.
Diperkirakan hasil dari usulan yang dilakukan akan diputuskan sekitar satu hingga dua bulan kedepan. ‘’Yang ada sekarang dua, yang jam 7 pagi sama jam 9 dari sumbawa. Dari lombok jam 8 sama 4 sore. Diajukan ke pusat, mudah-mudahan dalam sebulan dua bulan inilah ada informasinya. Kita lihat apakah datangnya pesawat baru atau bagaimana, di situ kita lihat. Kemungkinan dalam satu atau dua bulan sudah ada informasi,’’ pungkasnya. (PSg)