Sumbawa, PSnews – Figur pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa tahun 2019 yang difinitive tampaknya mulai terkuak. Dari lima calon yang ikut seleksi, tiga diantaranya ditetapkan sebagai figur yang memiliki nilai tertinggi dibanding lainnya.
Berikut pengumunan hasil akhir seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tertinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa tahun 2019 ;
- Sekretaris Daerah, peringkat pertama diraih oleh Drs H Hasan Basri, MM dengan nilai akhir 90,22. Peringkat kedua disandang oleh DR. M Ikhsan Safitri, MSi dengan nilai akhir 84,29. Dan peringkat ketiga dipegang oleh H Syahril, SPd dengan nilai akhir 79,14.
- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, peringkat pertama disandang oleh H. Syahabuddin S.Sos., MSi dengan nilai akhir 84,28. Peringkat kedua diraih Rosmin Junaidi, SPt., MSi dengan nilai akhir 78,18. Dan peringkat ketiga dipegang oleh drh. Edi Putra Darma dengan nilai akhir 77,84.
- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, peringkat pertama diraih oleh Ir. Irin Wahyu Indarni dengan nilai akhir 83,69. Peringkat kedua disandang oleh M Lutfi Makki, Spd dengan nilai akhir 81,16. Sedangkan peringkat ketiga dipegang oleh M. Sofyan Yahya Putra, SPt., MEc.Dev dengan nilai akhir 78,61.
Pengumunan hasil akhir seleksi bernomor 019/PANSELJPT/VIII/2019 tertanggal 5 Agustus 2019 ini ditandatangani oleh Ketua Tim Seleksi DR H Iwan Jazadi, MEd. Hasil akhir seleksi terbuka oleh Timsel ini selanjutnya diserahkan kepada Bupati yang berwenang menentukan nama-nama yang dianggap layak mengisi tiga jabatan pimpinan tertinggi pratama tersebut.
Sebelumnya Bupati Sumbawa HM Husni Djibril menegaskan, nantinya nama-nama tersebut akan diusulkan ke Gubernur NTB untuk dimintai persetujuan dalam menentukan satu nama. Sebelum itu dilakukan, Bupati terlebih dahulu akan melakukan musyawarah dengan Wakil Bupati Sumbawa dan Kepala BKPP. Meski diakui, calon Sekda yang dipilih ada penilaian subyektif dari dirinya sebagai kepala daerah untuk menentukan hasil yang obyektif. Namun satu nama calon Sekda yang berpeluang dipilih adalah yang memiliki kemampuan melebihi dari calon-calon lainnya. “Nama calon Sekda sudah ada di mejas saya,” tandas bupati. (PSa)
