Hingga Juni, Pengiriman Sapi dari Sumbawa 5.002 Ekor
Sumbawa, PSnews – Populasi ternak di Kabupaten Sumbawa terbilang cukup besar, bila dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB. Untuk itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa saat ini lebih tertib dalam pengiriman ternak ke luar daerah.
Kepada wartawan, Kepala Disnakewan Sumbawa – Sirajuddin mengungkapkan, Sumbawa mendapat kuota sebanyak 16.000 ekor untuk pengiriman ternak sapi keluar daerah. Hingga bulan Juni lalu, sudah sebanyak 5.502 ekor yang telah terealisasi.
Sedangkan untuk ternak kerbau, lanjut Dia, dari 1.600 kuota sudah 793 yang terealisasi. Pengiriman ternak potong ini rata-rata ke Pulau Lombok. ‘’Insya Allah bisa memenuhi kuota. Biasanya kita nambah. Karena ada bulan tertentu yang memang tinggi permintaan,’’ terangnya.
Menurutnya, dalam hal pengiriman ini pihaknya berupaya untuk tertib. Berdasarkan Pergub nomor 25 tahun 2005, ternak yang dikirim keluar bobotnya 300 kilogram. Namun pengusaha tetap menginginkan dibawah bobot tersebut. Sementara berdasarkan Perda Sumbawa, bobotnya minimal 250 kilogram. Bupati pun sudah besurat supaya dapat dilakukan peninjauan ulang terhadap hal tersebut.
Meskipun demikian, berdasarkan pertemuan Pepehani dengan Gubernur, pengiriman ternak dari Pulau Sumbawa masih diperbolehkan minimal 250 kilogram hingga Desember mendatang. Sambil dilakukannya revisi untuk tahun 2020 mendatang. Tentunya dibawah dari bobot tersebut maka tidak akan diberikan rekomendasi. ‘’Kita harus tertib untuk pengiriman ini. Kalau dibawah itu kita tidak merekomendasikan,’’ pungkasnya. (PSg)
Komentar




