Sumbawa, PSnews – Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu serentak 17 April 2019 di Kabupaten Sumbawa mencapai 82,7 persen dari DPT, DPTb, maupun DPK sebanyak 341.136 pemilih. Jumlah tersebut melebihi target yang ditentukan oleh KPU Pusat yakni sebanyak 77,5 persen secara nasional.
“Total jumlah pemilih di Kabupaten Sumbawa dari DPT, DPTb, maupun DPK sebanyak 341.136 pemilih. Sedangkan yang menggunakan hak pilihnya sekitar 228.198 pemilih. Dari jumlah tersebut, KPU menghitung partisipasi pemilih di Kabupaten Sumbawa mencapai 82,7 persen. Angka ini melebihi tingkat partisipasi pada Pilkada Gubernur NTB 2018 lalu, sebanyak 76 persen,” ungkap Ketua KPU Sumbawa – Muhammad Wildan yang ditemui media ini Sabtu (4/5/2019).
Wildan menyebutkan, partisipasi pemilih dalam Pemilu ini sangat signifikan, terjadi peningkatan yang luar biasa, yaitu sebanyak 82,7 persen. Sementara nasional menargetkan ke kita 77,5 persen. “Kami sudah melampaui jauh diatasnya. Ini partisipasi yang luar biasa untuk Pemilu 2019,’’ ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan partisipasi pemilih tahun ini meningkat. seperti sosialisasi yang intens dilakukan oleh penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu, Pemerintah dan juga peserta Pemilu itu sendiri. Termasuk yang paling terpenting, karena kesadaran masyarakat untuk memilih, bahwa satu suara menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan. “Bisa jadi meningkatnya partisipasi pemilih sebagai salah satu dampak positif dari Pemilu serentak, yakni Pileg dan Pilpres dalam waktu yang bersamaan,’’ tandasnya.
Terhadap capaian tersebut, ia mengapresiasi kontribusi seluruh komponen masyarakat dan pemerintah. “Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat, yang telah berpartisipasi dalam hal ini, memberikan hak suaranya, hak konstitusinya, hak demokrasinya melalui memberikan suaranya pada saat Pemilu 2019, pada tanggal 17 April. Kami juga berterimakasih kepada Pemerintah, kepada TNI, Polri dalam hal selalu mengawal proses pelaksanan ini, sehingga berjalan dengan aman, tertib dan kondusif. Tidak lepas dari bantuan Pemerintah juga dari tingkat bawah, RT, RW, Kades, Camat, Bupati, Wakil Bupati, semua terlibat, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, dan elemen masyarakat berperan aktif. Sehingga inilah hasil Pemilu yang kita peroleh,’’ demikian Wildan. (PSg)
